Warga Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menemukan mayat berjenis kelamin perempuan dalam kontrakan diketahui bernama Rosita (54) sebagai buruh harian.
Menurut, pemilik kontrakan, Eli di Sungailiat, Jumat sesuai keterangannya dengan polisi mengatakan, awalnya dirinya curiga dengan Rosita yang seharian buruh harian atau menyetrika di rumahnya, tidak kunjung datang.
"Awalnya saya curiga, Rosita tidak kunjung datang ke rumah untuk mengerjakan pekerjaannya mencuci dan menyetrika pakaian, dan setelah saya buka pintu rumahnya bersama dengan warga lainnya diketahui Rosita telah meninggal dunia dengan kondisi badan telungkup," jelasnya.
Sementara Kapolres Bangka, AKBP Widi Haryawan melalui Kabag Ops AKP Teguh Setiawan mengatakan, anggota piket Polres Bangka, Polsek Sungailiat dan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Bangka yang dipimpin oleh KA SPK Apida Suwandi mengamankan dan melakukan olah TKP dan membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Umum Depati Bahrin Sungailiat untuk dilakukan Visum Et Repertum.
"Saat dilakukan olah TKP tidak ditemukan pengerusakan pada rumah kobran, Rosita, ditangan korban ditemukan tiga butir obat merek Veltorex," jelasnya.
Dikatakan, saat ditemukan posisi badan saat ditemukan dalam keadaan terlungkup di lantai dengan adanya darah pada bagian mulut yang diduga akibat terjatuh dan membentur lantai.
Dia menjelaskan, dari hasil Visum Et Repertum oleh Kepala Ruang Mayat Rumah Sakit Umum Depati Bahrin Sungailiat, diketahui bahwa korban meninggal kurang lebih enam jam.
"Tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban, dan berdasarkan riwayat penyakit yang dialami dapat disimpulkan bahwa Rosita alias Butet meninggal karena sakit sesak nafas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Menurut, pemilik kontrakan, Eli di Sungailiat, Jumat sesuai keterangannya dengan polisi mengatakan, awalnya dirinya curiga dengan Rosita yang seharian buruh harian atau menyetrika di rumahnya, tidak kunjung datang.
"Awalnya saya curiga, Rosita tidak kunjung datang ke rumah untuk mengerjakan pekerjaannya mencuci dan menyetrika pakaian, dan setelah saya buka pintu rumahnya bersama dengan warga lainnya diketahui Rosita telah meninggal dunia dengan kondisi badan telungkup," jelasnya.
Sementara Kapolres Bangka, AKBP Widi Haryawan melalui Kabag Ops AKP Teguh Setiawan mengatakan, anggota piket Polres Bangka, Polsek Sungailiat dan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Bangka yang dipimpin oleh KA SPK Apida Suwandi mengamankan dan melakukan olah TKP dan membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Umum Depati Bahrin Sungailiat untuk dilakukan Visum Et Repertum.
"Saat dilakukan olah TKP tidak ditemukan pengerusakan pada rumah kobran, Rosita, ditangan korban ditemukan tiga butir obat merek Veltorex," jelasnya.
Dikatakan, saat ditemukan posisi badan saat ditemukan dalam keadaan terlungkup di lantai dengan adanya darah pada bagian mulut yang diduga akibat terjatuh dan membentur lantai.
Dia menjelaskan, dari hasil Visum Et Repertum oleh Kepala Ruang Mayat Rumah Sakit Umum Depati Bahrin Sungailiat, diketahui bahwa korban meninggal kurang lebih enam jam.
"Tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban, dan berdasarkan riwayat penyakit yang dialami dapat disimpulkan bahwa Rosita alias Butet meninggal karena sakit sesak nafas.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020