Sungailiat (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur jembatan sungai di sejumlah desa agar mempermudah akses masyarakat antardesa.

"Kita usahakan dengan maksimal membangun jembatan penghubung di desa agar akses masyarakat desa lebih mudah sehingga menjadi sarana transportasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," kata Bupati Bangka, Tarmizi Saat di Sungailiat, Jumat.

Bupati berharap dengan dibangunnya jembatan penghubung antar desa, ke depannya tidak ada lagi desa yang terisolir.

"Saya menginginkan tidak ada lagi desa di daerah Kabupaten Bangka ini yang masih terisolir, semua desa yang berjumlah lebih dari 60 desa diharapkan taraf kehidupannya merata termasuk pendidikan," kata bupati.

Jembatan penghubung sudah dibangun, kata dia,  jembatan kayu sungai Mendo di Desa Labuh Air Pandan Kecamatan Mendobarat diharapkan dengan jembatan kayu yang sifatnya sementara dapat membantu sarana transformasi bagi masyarakat di kecamatan itu.

"Sementara saya merencanakan  jembatan penghubung desa Labuh Air Pandan dengan desa Kota kapur dan desa Penagan ini akan kita ganti dengan jembatan yang lebih permanen dengan nilai dana yang mencapai lebih dari Rp4 miliar," katanya.

Menurut salah satu warga, Badrun Kiswani mengatakan, dengan dibangunnya jembatan masyarakat desa merasa terbantu sehingga mempermudah dan memperlancar kendaraan saat menjual hasil pertanian.

"Jembatan yang dibangun dirasa oleh masyarakat desa tidak hanya sebagai sarana infrastruktur penghubung bahkan dijadikan objek wisata oleh masyarakat desa karena setiap hari Jumat dan hari Minggu ramai dikunjungi warga desa untuk sekadar duduk bersantai," katanya.

Sebelumnya dibangun jembatan, kata dia, transportasi kegiatan masyarakat memanfaatkan sarana air sungai sebagai penghubung antar desa.

Pewarta: Oleh: Kasmono

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014