Pangkalpinang (ANTARA) - Tim SAR gabungan berhasil menemukan Acit, wanita paruh baya yang jatuh di jembatan Baturusa II, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka pada Senin (18/12).
Korban berhasil ditemukan tim SAR gabungan dengan kondisi mengapung dalam keadaan meninggal dunia pada perairan selindung dengan jarak dari lokasi kejadian sekitar 2 Km.
Korban yang akrab disapa Acit sebelumnya pada 17 Desember 2023 pukul 04.32 WIB diketahui berada di sekitaran Jembatan Baturusa II, Kecamatan Merawang oleh seorang nelayan yang sedang mencari ikan di jembatan tersebut. Wanita paru baya tersebut diduga terjatuh dari atas jembatan. Dilihat langsung oleh nelayan terjun dari atas jembatan. Nelayan yang mengetahui hal tersebut segera melaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang.
Baca juga: Tim SAR gabungan cari wanita diduga terjatuh dari jembatan Baturusa
Mendapatkan informasi tersebut Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang segera memberangkatkan 1 Tim Rescue menuju lokasi kejadian dan membuka Operasi SAR Gabungan yang dibantu oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Kansar Pangkalpinang, ABK Kapal RBB 01 Pangkalpinang, POLAIRUD Polda Babel, BABINSA TNI AD Kec. Merawang, Babinkamtibmas Kec. Merawan, Tagana Babel, KPLP Damaru P-214, Bakamla Babel, Polsek Merawang, Laskar Sekaban dan nelayan, terjun langsung melakukan pencarian terhadap korban.
Tim SAR gabungan yang berhasil menemukan korban, segera mengevakuasi dan membawa jasad korban menuju rumah duka di kelurahan pancur, kota Pangkalpinang.
"Akhirnya korban berhasil kita temukan bersama tim SAR gabungan dengan jarak kurang lebih 2 km dari LKP dalam keadaan meninggal dunia dan segera kita evakuasi menuju rumah duka. terima kasih kepada segenap unsur Tim SAR Gabungan yang turut membantu serta andil dalam melakukan pencarian korban yang sebelumnya jatuh di jembatan Baturusa II. Untuk terus dihimbau kepada seluruh masyarakat, agar dapat menjaga keluarga dengan baik dan senantiasa menjaga keselamatan bersama dimanapun kita berada. Dengan berhasil ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup dan segenap unsur yang ikut membantu dapat kembali kesatuannya masing-masing" tutur Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan I Made Oka Astawa.