Jakarta (ANTARA) - BNN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berhasil mengungkapkan kasus tindak pidana narkotika dan menyita barang bukti narkotika golongan I dalam bentuk tanaman jenis ganja.
Atas keberhasilan ini BNN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak instansi terkait menyaksikan pemusnahan barang bukti narkotika tersebut secara massal di kantor BNN RI oleh Kepala BNN RI, Komjen.Pol Marthinus Hukom dan disaksikan secara serentak di hadapan para tamu undangan lainnya melalui virtual zoom.
"Setelah berhasil mengungkap kasus kejahatan narkotika, hari ini kita mengikuti pemusnahan barang bukti. Untuk Bangka Belitung barang bukti berupa 55 paket atau 55 kg ganja dan ini dilakukan serentak bersama beberapa provinsi lain," kata Kepala BNN RI, Brigjen Pol Hissar Siallagan, di Pangkalpinang, Senin.
Kepala BNN RI, Komjen.Pol Marthinus Hukom mengatakan dalam agenda pembangunan nasional, pencegahan narkoba jadi isu strategis dalam visi asta cita presiden dari program prioritas nasional untuk menyelamatkan masa depan bangsa Indonesia sebagai upaya mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045.
Kemenkopolhukam RI membentuk desk pemberantasan narkoba sebagai langkah strategis dan BNN mendukung penuh upaya ini agar terkonsolidasi lebih baik. Selain itu BNN RI juga berupaya menguatkan kolaborasi, menambah penguatan Intelijen, kekuatan wilayah pesisir dan perbatasan di setiap wilayah sebagai landasan dan kebijakan pencegahan pemberantasan narkoba.
BNN berupaya semaksimal mungkin melakukan penguatan kolaborasi dengan semua pihak. BNN juga secara resmi menandatangani 5 kerjasama nasional sebagai landasan dan upaya dalam mendorong sistem maupun program penanganan narkoba untuk penguatan hukum dan kerjasama," ujarnya.
Badan Narkotika Nasional (BNN) RI memusnahkan barang bukti berupa ratusan kilogram narkotika dari pengungkapan 20 kasus di tanah air yang melibatkan total 40 tersangka, menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Barang bukti tersebut terdiri atas 81,07 kilogram sabu-sabu, 194,29 kilogram ganja, 1,96 kilogram kokain, dan 59.737 butir ekstasi.