Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggencarkan operasi pemberantasan bandar dan pengedar narkoba, guna menyelamatkan generasi penerus bangsa dari bahaya narkotika.
"Kita berkomitmen perang terhadap bandar dan pengedar narkoba ini," tegas Kepala BNN Provinsi Kepulauan Babel Brigjen Pol Eko Kristianto di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan perang terhadap bandar dan pengedar narkoba ini, guna menyukseskan Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan 100 hari kerja Kepala BNN Republik Indonesia dalam memberantas peredaran gelap narkoba di daerah ini.
"Para bandar dan pengedar narkoba ini ditindak tegas sesuai aturan berlaku, sehingga dapat menimbulkan efek jera," ujarnya.
Sementara para pengguna narkoba ini, BNN akan melakukan rehabilitasi agar mereka terbebas dari ketergantungan narkoba ini.
"Pengguna narkoba ini adalah korban. Oleh karena itu, kita akan melakukan rehabilitasi kepada para pengguna narkoba ini," katanya.
Ia menegaskan masyarakat tidak perlu meragukan BNN dalam pemberantasan peredaran gelap narkoba ini, karena BNN telah berkomitmen untuk memberantas para bandar dan pengedar barang haram ini.
"Kami memiliki integritas dalam memberantas peredaran narkoba ini dan diharapkan seluruh masyarakat mendukung penuh aparat penegak hukum dalam memerangi narkoba ini," katanya.
