Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengingatkan para guru aktif melaporkan setiap perkembangan yang terjadi di seluruh sekolah yang akan melakukan kegiatan belajar mengajar tatap muka untuk memudahkan pengawasan dan antisipasi penyebaran COVID-19.

"Peran guru sangat penting dan utama pada masa transisi sistem tatap muka yang akan dimulai dari sekolah-sekolah tingkat pertama yang rencananya akan digelar mulai September 2020," kata Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam di Pangkalpinang, Ahad.

Menurut dia, jika sekolah memang akan dibuka, maka yang perlu menjadi perhatian utama adalah pemberlakuan protokol kesehatan dengan tegas.

Dalam hal ini peran para guru dan pengelola sekolah-sekolah harus siap, baik dari sisi penyediaan sarana maupun prasarana penunjang protokol kesehatan.

"Guru-guru juga harus siap mengawal anak muridnya tetap menggunakan masker dan selalu mencuci tangan, termasuk menjaga jarak aman," ujarnya.

Menurut dia, pro dan kontra terhadap suatu kebijakan memang selalu ada, seperti dikotomi antara orang tua yang ingin anaknya untuk segera bersekolah dan orang tua yang masih khawatir jika anaknya sudah mulai masuk belajar seiring masih adanya kasus pasien positif COVID-19.

"Tapi dengan Bismillah dan dengan niat baik, yang penting kita tidak melanggar aturan, tidak ada permasalahan hukum di dalamnya, maka kita jalani," katanya.

Dirinya mengusulkan pembelajaran tatap muka pada jenjang SMP yang akan segera dimulai, sebaiknya didahului dengan simulasi, dengan asumsi ada peran aktif dari satuan pendidikan (sekolah) untuk melaporkan kepada dinas pendidikan terkait.

"Dalam hal ini harus melihat kesiapan sekolah dan protokol kesehatan, sedangkan Disdikbud Kota Pangkalpinang akan melakukan supervisi kelayakan sekolah-sekolah tersebut," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020