Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mempercepat pemanfaatan dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana banjir pada 2016 sebesar Rp14,9 miliar, guna mencegah banjir pada musim hujan mendatang.

"Kita harus melakukan percepatan pemanfaatan dana hibah ini, mengingat waktu semakin singkat untuk memperbaiki kolam-kolam retensi dan infrastruktur mencegah banjir," kata Wakil Gubernur Kepulauan Babel, Abdul Fatah saat rakor percepatan pemanfaatan dana hibah di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan bencana banjir 2016, telah menimbulkan dampak yang kurang baik, masyarakat merasa tidak aman saat frekuensi curah hujan tinggi.

"Kita perlu membenahi segala hal yang terkena dampak banjir ini, sehingga masyarakat juga merasa aman saat curah hujan tinggi. Oleh karena itu, kita perlu berkomitmen melakukan percepatan perbaikan kolam-kolam retensi maupun infrastruktur lain yang dapat menyelamatkan masyarakat dari bencana banjir," ujarnya.

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulanagan Bencana (BNPB), Rifai mengatakan, Provinsi Kepulauan Babel memperoleh dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi sebesar 14,9 miliar.

"Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai perencanaan teknis, pengawasan/survei, pembangunan pendukung kolam retensi sungai, dan pembangunan pengaman sungai," ujarnya.

Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa mengatakan, pihaknya akan berupaya melakukan percepatan pemanfaatan dana tersebut mengingat waktu semakin singkat.

"Kita berterima kasih kepada BNPB dan dana hibah ini akan digunakan secara maksimal sehingga kejadian banjir tidak terulang kembali," ungkapnya.

Ia menyatakan dana hibah Rp14,9 miliar ini diberikan oleh Kementerian Keuangan RI cq Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia melalui MoU antara Gubernur Kepulauan Babel dengan Kementerian Keuangan RI.

"Dana ini akan digunakan untuk pembangunan kolam retensi di Sungai Parit Tiga, pembangunan embung di Desa Saing Kabupaten Bangka dan pembangunan talud di Desa Air Batu Belitung, pembangunan kawasan Minapolitan Belitung Timur, Sungai Berok Belinyu Bangka dan Simpang Pha Leat Kudai di Kabupaten Bangka," ujarnya. ***3***

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020