Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar lomba perpustakaan tingkat Sekolah Dasar (SD) - Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat secara online atau dalam jaringan (daring), guna meningkatkan minat baca siswa di tengah pendemi COVID-19.
"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan minat baca siswa dan kualitas perpustakaan sekolah di tengah pendemi COVID-19 ini," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Asyraf Suryadin saat membuka lomba pustaka daring di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan lomba perpustakaan secara online ini digelar selama empat hari dan diikuti 13 sekolah, di antaranya Perpustakaan SDN 2 Koba, Bangka Tengah, Perpustakaan SMPN 1 Koba Bangka Tengah, Perpustakaan SD Katolik Karya Toboali Bangka Selatan, Perpustakaan SMPN 1 Air Gegas Bangka Selatan.
Perpustakaan SDN 19 Sungailiat, Bangka dan Perpustakaan SMPN 4 Sungailiat, Bangka, Perpustakaan SDN 14 Sijuk, Belitung, Perpustakaan SMPN 3 Tanjungpandan, Belitung, Perpustakaan SDN 1 Gantung, Belitung Timur.
Selanjutnya Perpustakaan SMPN 1 Manggar, Belitung Timur, Perpustakaan SDN 12 Jebus, Bangka Barat, Perpustakaan SMPN 1 Muntok, Bangka Barat, dan Perpustakaan SDN 30 Kota Pangkalpinang.
"Kami mengharapkan kedepannya perpustakaan yang mengikuti lomba ini, dapat mendukung dan meningkatkan lagi daya baca murid yang ada di sekolah, baik SD maupun SMP sederajat," katanya.
Menurut dia kegiatan lomba perpustakaan daring akan digelar setiap tahunnya, karena lomba ini tidak hanya meningkatkan minat baca, tetapi kualitas perpustakaan sekolah akan semakin baik.
"Kami mengajak DKPUS kabupaten/kota untuk bersama-sama melakukan pembinaan perpustakaan di tingkat SD/SMP sederajat ini,” katanya.
Kabid Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan DKPUS Babel, Aswari mengatakan tim juri lomba perpustakaan online ini yang terdiri dari pustakawan yang ada di DKPUS Babel akan melanjutkan visitasi ke masing-masing peserta lomba.
"Tim juri nantinya akan menilai organisasi perpustakaan peserta lomba, gedung atau ruang perpustakaan, perabot dan perlengkapan, anggaran perpustakaan, tenaga pengelola perpustakaan, koleksi, pengolahan bahan pustaka, dan promosi perpustakaan, layanan dan kerja sama perpustakaan, program dan kegiatan perpustakaan, serta komponen penguat perpustakaan sekolah tersebut," katanya. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan minat baca siswa dan kualitas perpustakaan sekolah di tengah pendemi COVID-19 ini," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Asyraf Suryadin saat membuka lomba pustaka daring di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan lomba perpustakaan secara online ini digelar selama empat hari dan diikuti 13 sekolah, di antaranya Perpustakaan SDN 2 Koba, Bangka Tengah, Perpustakaan SMPN 1 Koba Bangka Tengah, Perpustakaan SD Katolik Karya Toboali Bangka Selatan, Perpustakaan SMPN 1 Air Gegas Bangka Selatan.
Perpustakaan SDN 19 Sungailiat, Bangka dan Perpustakaan SMPN 4 Sungailiat, Bangka, Perpustakaan SDN 14 Sijuk, Belitung, Perpustakaan SMPN 3 Tanjungpandan, Belitung, Perpustakaan SDN 1 Gantung, Belitung Timur.
Selanjutnya Perpustakaan SMPN 1 Manggar, Belitung Timur, Perpustakaan SDN 12 Jebus, Bangka Barat, Perpustakaan SMPN 1 Muntok, Bangka Barat, dan Perpustakaan SDN 30 Kota Pangkalpinang.
"Kami mengharapkan kedepannya perpustakaan yang mengikuti lomba ini, dapat mendukung dan meningkatkan lagi daya baca murid yang ada di sekolah, baik SD maupun SMP sederajat," katanya.
Menurut dia kegiatan lomba perpustakaan daring akan digelar setiap tahunnya, karena lomba ini tidak hanya meningkatkan minat baca, tetapi kualitas perpustakaan sekolah akan semakin baik.
"Kami mengajak DKPUS kabupaten/kota untuk bersama-sama melakukan pembinaan perpustakaan di tingkat SD/SMP sederajat ini,” katanya.
Kabid Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan DKPUS Babel, Aswari mengatakan tim juri lomba perpustakaan online ini yang terdiri dari pustakawan yang ada di DKPUS Babel akan melanjutkan visitasi ke masing-masing peserta lomba.
"Tim juri nantinya akan menilai organisasi perpustakaan peserta lomba, gedung atau ruang perpustakaan, perabot dan perlengkapan, anggaran perpustakaan, tenaga pengelola perpustakaan, koleksi, pengolahan bahan pustaka, dan promosi perpustakaan, layanan dan kerja sama perpustakaan, program dan kegiatan perpustakaan, serta komponen penguat perpustakaan sekolah tersebut," katanya. ***3***
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020