Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Radmida Dawam mengajak seluruh orang tua di daerah itu untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak agar terhindar dari aksi pelecehan seksual terhadap anak.

"Saya sangat prihatin atas kejadian yang menimpa anak-anak tersebut dan ini bukan hanya terjadi di Kota Pangkalpinang melainkan di Kabupaten lain juga banyak yang terjadi," katanya di Pangkalpinang, Rabu. 

Dikatakannya, yang paling penting adalah memberikan bekal agama yang kuat untuk anak-anak, karena agama itu adalah dasar dari segala-galanya. 

"Bagaimana pun kasus pelecehan seksual yang terjadi beberapa bulan ini, akan menjadi perhatian kami khususnya Pemkot Pangkalpinang," katanya.

Terkait masalah kota layak anak, kata Dia, memang sudah menjadi kewajiban dari Pemerintah Kota Pangkalpinang. Namun untuk penilaian kota layak anak untuk tahun ini sempat tertunda dikarenakan pandemi COVID-19.

Ia berharap pemberian perlindungan terhadap anak itu tidak hanya menjadi kewajiban pemerintah melainkan masyarakat juga memberikan perhatian dalam hal itu. 

"Pemerintah, masyarakat, tokoh agama mari bersama-sama untuk memberikan perhatian perlindungan kepada anak karena menurutnya anak itu mempunyai hak. Di rumah orang tua mempunyai kewajiban memberikan hak-hak kepada anak. Pemerintah hanya memenuhi kebutuhan," katanya. 

Ia menambahkan, perlindungan terhadap anak yang pertama ada di rumah dan selanjutnya ada di sekolah dan kemudian di masyarakat. 

"Mari kita bersama-sama berikan perhatian yang khusus terhadap anak. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan terhadap anak," ujarnya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020