Toboali (Antara Babel) - Koperasi Unit Desa di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung menyatakan siap menyalurkan pupuk subsidi untuk mempermudah petani mendapatkan pupuk tersebut.
"Setelah dilakukan pembinaan dan penataan koperasi, pada 2015 penyaluran pupuk subsidi akan dikembalikan kepada KUD, tidak lagi kepada pihak distributor pupuk yang dinilai kurang efektif," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Bangka Selatan Muhammad di Toboali, Selasa.
Saat ini, kata dia, terdapat 88 unit koperasi dan 14 unit Koperasi Unit Desa tersebar di Kecamatan Toboali, Air Gegas, Payung, Tukak Sadai, Batu Betupang, Lepar Pongok dan Simpang Rimba, yang berada di Kabupaten setempat,namun ada beberapa unit koperasi yang sudah tidak aktif lagi.
"Dari 14 unit KUD tersebut ada beberapa unit yang tidak aktif dan penyaluran pupuk di kecamatan yang memiliki KUD-nya tidak aktif atau tidak sehat tersebut akan diserah kepada koperasi sektor lainnya yang dinilai sehat dan mampu menyalurkan pupuk kepada petani," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya siap menyambut kebijakan pusat yang meminta penyaluran pupuk lewat koperasi, namun bila ada koperasi yang tidak aktif atau tidak sehat maka tugas dinaslah yang menyehatkan koperasi itu.
"Kami berupaya menyehatkan koperasi yang sakit, jadi tidak ada masalah bila penyaluran pupuk melalui koperasi,karena selain KUD juga ada koperasi yang bergerak di bidang pertanian," ujarnya.
Ketika disinggung mengenai kesiapan dana dari koperasi, ia mengatakan, tugas koperasi dalam hal ini hanya menyampaikan Rencana Dasar Kebutuhan Kelompok (RDKK) saja dari kebutuhan tiap kelompok tani.
"Dengan adanya RDKK itu menjadi acuan koperasi untuk menampung pupuk yang dibutuhkan oleh petani yang termasuk dalam kelompok tani," katanya.
Namun demikian, hingga saat ini belum menerima surat resmi dari Kementerian Pertanian, terkait penyiapan koperasi yang akan menampung dan menyalurkan pupuk untuk petani.
"Walaupun belum menerima surat resmi mengenai tekhnis penyaluran pupuk ini, kami sudah mengantisipasi dengan segala persiapan mulai dari menyehatkan koperasi hingga bekerjasama dengan dinas terkait," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Setelah dilakukan pembinaan dan penataan koperasi, pada 2015 penyaluran pupuk subsidi akan dikembalikan kepada KUD, tidak lagi kepada pihak distributor pupuk yang dinilai kurang efektif," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Bangka Selatan Muhammad di Toboali, Selasa.
Saat ini, kata dia, terdapat 88 unit koperasi dan 14 unit Koperasi Unit Desa tersebar di Kecamatan Toboali, Air Gegas, Payung, Tukak Sadai, Batu Betupang, Lepar Pongok dan Simpang Rimba, yang berada di Kabupaten setempat,namun ada beberapa unit koperasi yang sudah tidak aktif lagi.
"Dari 14 unit KUD tersebut ada beberapa unit yang tidak aktif dan penyaluran pupuk di kecamatan yang memiliki KUD-nya tidak aktif atau tidak sehat tersebut akan diserah kepada koperasi sektor lainnya yang dinilai sehat dan mampu menyalurkan pupuk kepada petani," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya siap menyambut kebijakan pusat yang meminta penyaluran pupuk lewat koperasi, namun bila ada koperasi yang tidak aktif atau tidak sehat maka tugas dinaslah yang menyehatkan koperasi itu.
"Kami berupaya menyehatkan koperasi yang sakit, jadi tidak ada masalah bila penyaluran pupuk melalui koperasi,karena selain KUD juga ada koperasi yang bergerak di bidang pertanian," ujarnya.
Ketika disinggung mengenai kesiapan dana dari koperasi, ia mengatakan, tugas koperasi dalam hal ini hanya menyampaikan Rencana Dasar Kebutuhan Kelompok (RDKK) saja dari kebutuhan tiap kelompok tani.
"Dengan adanya RDKK itu menjadi acuan koperasi untuk menampung pupuk yang dibutuhkan oleh petani yang termasuk dalam kelompok tani," katanya.
Namun demikian, hingga saat ini belum menerima surat resmi dari Kementerian Pertanian, terkait penyiapan koperasi yang akan menampung dan menyalurkan pupuk untuk petani.
"Walaupun belum menerima surat resmi mengenai tekhnis penyaluran pupuk ini, kami sudah mengantisipasi dengan segala persiapan mulai dari menyehatkan koperasi hingga bekerjasama dengan dinas terkait," katanya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014