Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bagi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di daerah itu.

"Protokol kesehatan akan kami terapkan jadi setiap para peserta wajib mengikuti ketentuannya," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Belitung, Saprin di Tanjung Pandan, Jumat.

Menurut dia, peserta ujian wajib mengikuti protokol kesehatan penanganan COVID-19 seperti memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan serta membawa peralatan ujian masing-masing.

"Jadi masker wajib digunakan di dalam ruang ujian kalau 'face shield' atau pelindung itu sebatas rekomendasi kemudian alat tulis ujian seperti pensil membawa masing-masing kalau dulu memang disiapkan oleh panitia," ujarnya.

Baca juga: BKPSDM Belitung akan gelar tes SKB CASN formasi 2019

Ia menjelaskan, setiap peserta ujian nantinya akan diperiksa suhu tubuhnya sebelum memasuki ruang ujian, jika ditemukan ada peserta yang suhu tubuhnya melebihi 37 derajat maka akan dipindahkan ke ruangan khusus.

"Ditunggu dulu sampai 10 menit jika suhu tubuhnya masih tinggi juga maka panitia akan menghubungi tim kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Selain itu, lanjut Saprin, pihak panitia juga mengatur jarak duduk antar masing-masing peserta di dalam ruang ujian guna mengantisipasi terjadinya kontak fisik secara langsung.

Dijelaskan dia, jika pada pelaksanaan ujian sebelumnya ada sebanyak 75 perangkat komputer yang digunakan namun pada ujian saat ini hanya sebanyak 35 perangkat komputer.

"Jadi kami pangkas hampir setengah guna menjaga jarak antar peserta ujian dan ujian kali ini kami tidak menyelenggarakan nonton berdama di luar ruangan guna menghindari kerumunan," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020