Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan menyerahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pengembangan ternak sapi Bank Nasional Indonesia (BNI) sebesar Rp1,9 miliar ke kelompok tani dan ternak Dusun Rejosari Kabupaten Belitung.
"Kami mengapresiasi BNI dan diharapkan KUR untuk pengembangan peternakan sapi ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi COVID-19 ini," kata Erzaldi Rosman Djohan di Rejosari, Kamis.
Ia mengatakan KUR ternak sapi BNI sebesar Rp1,9 miliar ini untuk pengadaan 30 ekor indukan sapi, tiga hektar hijauan pakan ternak, dan satu unit shredder untuk bidang peternakan.
Untuk bidang pertanian, disampaikan bantuan berupa perluasan tanaman lada, rehabilitasi, dan intensifikasi tanaman lada berbentuk bibit lada dan pupuk.
Baca juga: Dusun Rejosari terima bantuan peternakan dan pertanian dari Pemprov Babel
Baca juga: Gubernur Babel tinjau KBM tatap muka di Belitung
"Saat pandemi Covid-19 ini, kita tidak tinggal diam untuk terus menstabilkan roda ekonomi masyarakat dan diharapkan dengan adanya bantuan ini akan muncul petani dan peternak untuk menjadi pahlawan menahan krisis ekonomi akibat COVID-19 ini," katanya.
Ia mengakui relokasi anggaran untuk mendukung program bantuan berkurang, karena belakangan sektor-sektor lain di Babel mengalami penurunan yang cukup drastis, kecuali sektor pertanian, peternakan, dan perikanan yang masih berpeluang untuk mendongkrak perekonomian Babel.
“Saya yakin dengan semangat warga Dusun Rejosari, bantuan kali ini membuat warga lebih mandiri dan kuat di tahun-tahun berikutnya. Bahkan tidak hanya menjadi penerima bantuan tetapi berubah menjadi pemberi bantuan warga sekitar,” ujarnya.
Ia mengapresi program bantuan luar biasa dari pemerintah berbentuk bantuan modal KUR berbunga hingga yang tidak berbunga disiapkan dengan kerja sama dengan bank BRI dan BNI.
“Kami mendorong untuk diikuti, jangan sampai dibuang peluangnya. Selain bantuan KUR, juga akan disiapkan pihak pembeli baik sektor pertanian maupun peternakan,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kami mengapresiasi BNI dan diharapkan KUR untuk pengembangan peternakan sapi ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi COVID-19 ini," kata Erzaldi Rosman Djohan di Rejosari, Kamis.
Ia mengatakan KUR ternak sapi BNI sebesar Rp1,9 miliar ini untuk pengadaan 30 ekor indukan sapi, tiga hektar hijauan pakan ternak, dan satu unit shredder untuk bidang peternakan.
Untuk bidang pertanian, disampaikan bantuan berupa perluasan tanaman lada, rehabilitasi, dan intensifikasi tanaman lada berbentuk bibit lada dan pupuk.
Baca juga: Dusun Rejosari terima bantuan peternakan dan pertanian dari Pemprov Babel
Baca juga: Gubernur Babel tinjau KBM tatap muka di Belitung
"Saat pandemi Covid-19 ini, kita tidak tinggal diam untuk terus menstabilkan roda ekonomi masyarakat dan diharapkan dengan adanya bantuan ini akan muncul petani dan peternak untuk menjadi pahlawan menahan krisis ekonomi akibat COVID-19 ini," katanya.
Ia mengakui relokasi anggaran untuk mendukung program bantuan berkurang, karena belakangan sektor-sektor lain di Babel mengalami penurunan yang cukup drastis, kecuali sektor pertanian, peternakan, dan perikanan yang masih berpeluang untuk mendongkrak perekonomian Babel.
“Saya yakin dengan semangat warga Dusun Rejosari, bantuan kali ini membuat warga lebih mandiri dan kuat di tahun-tahun berikutnya. Bahkan tidak hanya menjadi penerima bantuan tetapi berubah menjadi pemberi bantuan warga sekitar,” ujarnya.
Ia mengapresi program bantuan luar biasa dari pemerintah berbentuk bantuan modal KUR berbunga hingga yang tidak berbunga disiapkan dengan kerja sama dengan bank BRI dan BNI.
“Kami mendorong untuk diikuti, jangan sampai dibuang peluangnya. Selain bantuan KUR, juga akan disiapkan pihak pembeli baik sektor pertanian maupun peternakan,” katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020