Sungai Selan (Antara Babel) - Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani meninjau Pelabuhan Sungai Selan di Kabupaten Bangka Tengah guna mengetahui kondisi pelabuhan yang berada di alur sungai tersebut.
"Saya sengaja datang ke sini untuk melihat kondisi pelabuhan, pejabat dan masyarakatnya. Bagaimana operasional dan pertumbuhan ekonominya karena pelabuhan ini penting dalam perekonomian Bangka Belitung," ujarnya di Pelabuhan Sungai Selan, Kamis.
Ia mengatakan, dalam pekan ini dirinya sengaja meninjau pelabuhan di provinsi itu, guna melihat secara langsung kondisi dan situasi pelabuhannya.
"Kemarin saya datang ke Pelabuhan Pangkalbalam dan ternyata disana ruang tunggu penumpang belum memadai. Tidak ada pendingin ruangan di ruang tunggu. Penumpang kepanasan, buka baju kayak tarzan. Toiletnya juga tidak memadai," katanya.
Ia pun mengkritisi PT Pelindo II Pangkalbalam yang tidak memperbaiki ruang tunggu penumpang pada pelabuhan itu, sedangkan setiap penumpang dikenakan retribusi masuk pelabuhan.
"Lalu kemana uang retribusinya. Selama bertahun-tahun dipungut, sudah miliaran uangnya. Beli satu pendingin ruangan saja tidak mampu. Maka kemarin saya meminta kejaksaan memeriksa Pelindo itu," ujarnya.
Ia lantas meminta, PT Pelindo II yang membawahi Pelabuhan Sungai Selan serta Dinas Perhubungan Bangka Tengah dan Syahbandar di pelabuhan itu memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengguna Pelabuhan Sungai Selan.
"Berikan pelayanan yang terbaik pak. Jangan dipersulit administrasinya. Kalau perlu kita yang mendatangi kapal untuk mengurus surat-surat kapal," katanya.
Salah seorang pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka Tengah, Sahala, mengatakan, Pelabuhan Sungai Selan memiliki dermaga sepanjang 115 meter, yang dibangun Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.
"Dulu retribusinya PT Pelindo yang nariknya pak. Sekarang sudah berbagi, 40 persen Pelindo dan Pemkab 60 persen," katanya.
Wagub mengunjungi Pelabuhan Sungai Selan didampingi oleh sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah provinsi, yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Perhubungan dan sejumlah pejabat lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Saya sengaja datang ke sini untuk melihat kondisi pelabuhan, pejabat dan masyarakatnya. Bagaimana operasional dan pertumbuhan ekonominya karena pelabuhan ini penting dalam perekonomian Bangka Belitung," ujarnya di Pelabuhan Sungai Selan, Kamis.
Ia mengatakan, dalam pekan ini dirinya sengaja meninjau pelabuhan di provinsi itu, guna melihat secara langsung kondisi dan situasi pelabuhannya.
"Kemarin saya datang ke Pelabuhan Pangkalbalam dan ternyata disana ruang tunggu penumpang belum memadai. Tidak ada pendingin ruangan di ruang tunggu. Penumpang kepanasan, buka baju kayak tarzan. Toiletnya juga tidak memadai," katanya.
Ia pun mengkritisi PT Pelindo II Pangkalbalam yang tidak memperbaiki ruang tunggu penumpang pada pelabuhan itu, sedangkan setiap penumpang dikenakan retribusi masuk pelabuhan.
"Lalu kemana uang retribusinya. Selama bertahun-tahun dipungut, sudah miliaran uangnya. Beli satu pendingin ruangan saja tidak mampu. Maka kemarin saya meminta kejaksaan memeriksa Pelindo itu," ujarnya.
Ia lantas meminta, PT Pelindo II yang membawahi Pelabuhan Sungai Selan serta Dinas Perhubungan Bangka Tengah dan Syahbandar di pelabuhan itu memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengguna Pelabuhan Sungai Selan.
"Berikan pelayanan yang terbaik pak. Jangan dipersulit administrasinya. Kalau perlu kita yang mendatangi kapal untuk mengurus surat-surat kapal," katanya.
Salah seorang pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka Tengah, Sahala, mengatakan, Pelabuhan Sungai Selan memiliki dermaga sepanjang 115 meter, yang dibangun Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.
"Dulu retribusinya PT Pelindo yang nariknya pak. Sekarang sudah berbagi, 40 persen Pelindo dan Pemkab 60 persen," katanya.
Wagub mengunjungi Pelabuhan Sungai Selan didampingi oleh sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah provinsi, yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Perhubungan dan sejumlah pejabat lainnya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014