Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil atau biasa Molen mengatakan kehadiran Ormas Pasukan Adat Nusantara Indonesia (PANI) Kota Pangkalpinang sesuai dengan kondisi kota itu yang heterogen.

"Kehadiran Ormas PANI ini sudah sesuai dengan kondisi Pangkalpinang, karena sebagai ibu kota provinsi, Pangkalpinang penduduknya terdiri dari bermacam-macam suku, adat dan budaya," katanya di Pangkalpinang, Kamis.

Selain itu kata Dia, Program yang diajukan PANI yaitu Festival Budaya Nusantara di HUT Kota Pangkalpinang juga diapresiasi. Namun karena waktu tidak memungkinkan, kegiatan yang ajukan PANI akan diadakan pada kegiatan acara HUT Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Itu bagus saya apresiasi program yang diajukan, namun tidak sempat lagi kalo untuk tahun ini. Tapi akan dilasanakan pada HUT Provinsi Babel dalam waktu dekat ini. Nanti langsung koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, gimana bagusnya kegiatan nanti diatur saja sama kepala dinasnya," katanya.

Ketua DPD II PANI Kota Pangkalpinang, Nur Muhammad mengatakan Ormas PANI sama seperti dengan ormas-ormas lain yang berbadan hukum dengan tupoksi bergerak di bidang sosial dan budaya.

"Pasukan adat nusantara ini adalah ormas bentukan berbadan hukum perkumpulan seperti ormas-ormas lainnya, tapi tupoksinya mengambil posisi bergerak di bidang sosial dan budaya. Dalam kesempatan ini kami audensi dengan pak wali kota melaporkan keberadaan kami bahwa keberadaan kami di sini pengurus tingkat II di sebut DPD II PANI Kota Pangkalpinang," katanya.

Ia mengatakan dalam rangka HUT Pangkalpinang Ke-263, PANI mengusulkan kepada wali kota sebuah rangkaian kegiatan Festival Budaya Nusantara.

"Tadi kami sudah sampaikan program PANI untuk HUT Pangkalpinang. Namun karena waktunya terlalu dekat, maka belum bisa dilaksanakan. Kami mengucapkan terimakasih karena wali kota sangat mendukung keberadaan PANI yang sesuai dengan kondisi Pangkalpinang," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020