Muntok (Antara Babel) - Anggota DPRD Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung mendorong Pemerinah Daerah setempat memfasilitasi pembangunan perguruan tinggi sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia.
"Kami harapkan pemkab tanggap dengan kondisi pendidikan saat ini dimana di daerah ini sampai saat ini belum satu pun ada perguruan tinggi sehingga para lulusan sekolah menengah atas harus ke luar daerah untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi," ujar Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bangka Barat Dafitri di Muntok, Senin.
Menurut dia, kabupaten yang berada di ujung barat Pulau Bangka tersebut layak untuk dibangun minimal satu perguruan tinggi karena tingkat kelulusan SMA/SMK setiap tahunnya sekitar 2.000 orang.
"Kalau ada satu saja perguruan tinggi, minimal sekolah tinggi maka akan sangat membantu masyarakat, terutama bagi para lulusan SMA/SMK yang tidak memiliki biaya untuk melanjutkan ke luar daerah," kata dia.
Untuk mewujudkan pembangunan perguruan tinggi, menurut dia, sebenarnya tidak sulit dan pemerintah bisa mendorong ke arah itu.
Berdasarkan kunjungan kerja Komisi A DPRD Kabupaten Bangka Barat ke Kopertis Bandung beberapa hari lalu, kata dia, pemkab hanya perlu mencari investor di bidang pendidikan, atau fasilitasi pembentukan yayasan pendidikan yang bisa melibatkan PNS dan masyarakat untuk mendirikan perguruan tinggi.
"Untuk satu perguruan tinggi hanya butuh minimal enam dosen berpendidikan S-2, kami kira tidak sulit kalau pemkab benar-benar ingin membangun perguruan tinggi, bukan sekedar wacana," kata dia.
Ia menyarankan, perguruan tinggi yang cocok dibangun di daerah itu seperti sekolah tinggi kelautan, pertanian, perkebunan atau bisa juga pertambangan sesuai dengan potensi yang dimiliki daerah.
Untuk menindaklanjuti hal ini, katanya, Komisi A dalam waktu dekat kami akan memanggil Dinas Dikpora untuk memberikan masukan dan meminta keterangan masalah kendala belum terbentuknya perguruan tinggi di daerah itu.
"Pada dasarnya kami mendukung dan meminta pemkab untuk memfasilitasi pembangunan perguruan tinggi, jangan sampai rencana yang sudah digembar-gemborkan pemerintah daerah selama tiga tahun terakhir hanya sebatas wacana," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Kami harapkan pemkab tanggap dengan kondisi pendidikan saat ini dimana di daerah ini sampai saat ini belum satu pun ada perguruan tinggi sehingga para lulusan sekolah menengah atas harus ke luar daerah untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi," ujar Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bangka Barat Dafitri di Muntok, Senin.
Menurut dia, kabupaten yang berada di ujung barat Pulau Bangka tersebut layak untuk dibangun minimal satu perguruan tinggi karena tingkat kelulusan SMA/SMK setiap tahunnya sekitar 2.000 orang.
"Kalau ada satu saja perguruan tinggi, minimal sekolah tinggi maka akan sangat membantu masyarakat, terutama bagi para lulusan SMA/SMK yang tidak memiliki biaya untuk melanjutkan ke luar daerah," kata dia.
Untuk mewujudkan pembangunan perguruan tinggi, menurut dia, sebenarnya tidak sulit dan pemerintah bisa mendorong ke arah itu.
Berdasarkan kunjungan kerja Komisi A DPRD Kabupaten Bangka Barat ke Kopertis Bandung beberapa hari lalu, kata dia, pemkab hanya perlu mencari investor di bidang pendidikan, atau fasilitasi pembentukan yayasan pendidikan yang bisa melibatkan PNS dan masyarakat untuk mendirikan perguruan tinggi.
"Untuk satu perguruan tinggi hanya butuh minimal enam dosen berpendidikan S-2, kami kira tidak sulit kalau pemkab benar-benar ingin membangun perguruan tinggi, bukan sekedar wacana," kata dia.
Ia menyarankan, perguruan tinggi yang cocok dibangun di daerah itu seperti sekolah tinggi kelautan, pertanian, perkebunan atau bisa juga pertambangan sesuai dengan potensi yang dimiliki daerah.
Untuk menindaklanjuti hal ini, katanya, Komisi A dalam waktu dekat kami akan memanggil Dinas Dikpora untuk memberikan masukan dan meminta keterangan masalah kendala belum terbentuknya perguruan tinggi di daerah itu.
"Pada dasarnya kami mendukung dan meminta pemkab untuk memfasilitasi pembangunan perguruan tinggi, jangan sampai rencana yang sudah digembar-gemborkan pemerintah daerah selama tiga tahun terakhir hanya sebatas wacana," ujarnya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014