PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Kepulauan Bangka Belitung mendukung peningkatan pelayanan di Samsat Toboali, Bangka selatan, untuk memudahkan masyarakat Bangka Selatan melakukan perpanjangan dan registrasi kendaraan 5 tahunan yang sebelumnya harus di lakukan di Samsat Sungailiat, saat ini cukup di Samsat TToboali.
"Dengan adanya layanan registrasi dan perpanjangan STNK 5 tahunan di Samsat Toboali, masyarakat akan lebih mudah sehingga tidak perlu lagi pergi ke Sungailiat untuk melakukan perpanjangan dan registrasi kendaraan 5 tahunan," kata Kepala Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung, Agus Doto Pitono, Selasa.
Ia mengatakan, adanya peningkatan layanan ini, diharapkan meningkatkan kesadaran dan antusiasme masyarakat untuk membayar pajak kendaraan bermotor.
"Peningkatan layanan samsat ini juga kami harap dapat semakin meningkatkan minat dan antusiasme masyarakat untuk membayar Pajak, karena seperti yang kita ketahui, dengan membayar pajak kendaraan bermotor masyarakat turut serta dalam peningkatan pembangunan daerah, sehingga semakin taat masyarakat dalam membayar pajak, semakin cepat peningkatan pembangunan di daerah," harap Agus.
Agus menambahkan, selain itu saat membayar pajak masyarakat turut membayar SWDKLLJ (sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan) yang merupakan Program Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan yang merupakan salah satu tugas pokok Jasa Raharja yaitu menyerahkan santunan kecelakaan bagi korban kecelakaan lalu lintas jalan.
Adapun manfaat dan besaran dari sumbangan wajib tersebut adalah bagi setiap orang yang mengalami musibah kecelakaan akibat dari suatu kendaraan bermotor akan mendapatkan manfaat berupa santunan.
Diantaranya, apabila korban meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp 50 juta (darat, laut, maupun udara), cacat tetap Rp 50 juta (darat, laut, maupun udara), biaya rawatan (maksimal limit plafon per kasus) Rp 20 juta untuk darat/laut dan Rp 25 juta untuk udara.
Biaya penguburan (untuk korban yang tidak memiliki ahli waris) sebesar Rp 4 juta serta pergantian angkutan rumah sakit (ambulance) bila menggunakannya sebesar Rp 500 ribu dan pergantian biaya P3K Rp 1 juta.
Tim Pembina Samsat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman bersama dengan kapolda Kepulauan Bangka Belitung dan kepala cabang PT Jasa Raharja Provinsi Bangka Belitung beserta jajaran turut melakukan launching peningkatan Layanan samsat, kali ini di samsat toboali Kabupaten Bangka Selatan, yaitu layanan pergantian STNK pajak 5 tahunan.
Erzaldi mengatakan, sama halnya dengan samsat muntok, peningkatan layanan di samsat Bangka Selatan, dapat mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat.
"Peningkatan layanan samsat ini juga untuk memudahkan masyarakat Bangka selatan yang ingin melakukan perpanjangan dan registrasi kendaraan 5 tahunan yang sebelumnya harus dilakukan di samsat sungailiat kabupaten Bangka," ujarnya.
Dalam kegiatan ini juga tidak lupa menerapkan protokol kesehatan covid-19, Agus mengingatkan di masa New normal ini untuk tetap produktif namun tetap mengutamakan protokol kesehatan covid 19 yaitu 3M, memakai masker,encuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Dengan adanya layanan registrasi dan perpanjangan STNK 5 tahunan di Samsat Toboali, masyarakat akan lebih mudah sehingga tidak perlu lagi pergi ke Sungailiat untuk melakukan perpanjangan dan registrasi kendaraan 5 tahunan," kata Kepala Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung, Agus Doto Pitono, Selasa.
Ia mengatakan, adanya peningkatan layanan ini, diharapkan meningkatkan kesadaran dan antusiasme masyarakat untuk membayar pajak kendaraan bermotor.
"Peningkatan layanan samsat ini juga kami harap dapat semakin meningkatkan minat dan antusiasme masyarakat untuk membayar Pajak, karena seperti yang kita ketahui, dengan membayar pajak kendaraan bermotor masyarakat turut serta dalam peningkatan pembangunan daerah, sehingga semakin taat masyarakat dalam membayar pajak, semakin cepat peningkatan pembangunan di daerah," harap Agus.
Agus menambahkan, selain itu saat membayar pajak masyarakat turut membayar SWDKLLJ (sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan) yang merupakan Program Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan yang merupakan salah satu tugas pokok Jasa Raharja yaitu menyerahkan santunan kecelakaan bagi korban kecelakaan lalu lintas jalan.
Adapun manfaat dan besaran dari sumbangan wajib tersebut adalah bagi setiap orang yang mengalami musibah kecelakaan akibat dari suatu kendaraan bermotor akan mendapatkan manfaat berupa santunan.
Diantaranya, apabila korban meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp 50 juta (darat, laut, maupun udara), cacat tetap Rp 50 juta (darat, laut, maupun udara), biaya rawatan (maksimal limit plafon per kasus) Rp 20 juta untuk darat/laut dan Rp 25 juta untuk udara.
Biaya penguburan (untuk korban yang tidak memiliki ahli waris) sebesar Rp 4 juta serta pergantian angkutan rumah sakit (ambulance) bila menggunakannya sebesar Rp 500 ribu dan pergantian biaya P3K Rp 1 juta.
Tim Pembina Samsat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman bersama dengan kapolda Kepulauan Bangka Belitung dan kepala cabang PT Jasa Raharja Provinsi Bangka Belitung beserta jajaran turut melakukan launching peningkatan Layanan samsat, kali ini di samsat toboali Kabupaten Bangka Selatan, yaitu layanan pergantian STNK pajak 5 tahunan.
Erzaldi mengatakan, sama halnya dengan samsat muntok, peningkatan layanan di samsat Bangka Selatan, dapat mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat.
"Peningkatan layanan samsat ini juga untuk memudahkan masyarakat Bangka selatan yang ingin melakukan perpanjangan dan registrasi kendaraan 5 tahunan yang sebelumnya harus dilakukan di samsat sungailiat kabupaten Bangka," ujarnya.
Dalam kegiatan ini juga tidak lupa menerapkan protokol kesehatan covid-19, Agus mengingatkan di masa New normal ini untuk tetap produktif namun tetap mengutamakan protokol kesehatan covid 19 yaitu 3M, memakai masker,encuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020