Muntok (Antara Babel) - PT ASDP Pelabuhan Tanjung Kalian, Kepulauan Bangka Belitung menambah jadwal penyeberangan untuk melayani rute Muntok-Tanjung Apiapi, Sumatera Selatan pada masa libur Natal dan tahun baru 2015.
"Pada Rabu (24/12) dan hari-hari sebelumnya kami hanya melayani empat trip, namun hari ini ditingkatkan menjadi lima kali penyeberangan seiring meningkatnya jumlah penumpang yang ingin menyeberang ke Pulau Sumatera," ujar Supervisi PT ASDP Pelabuhan Tanjung Kalian Agus Priyono di Muntok, Kamis.
Ia mengatakan, penambahan satu unit kapal feri tersebut merupakan langkah antisipasi agar penyeberangan manusia dan barang di pelabuhan tersebut tidak mengalami penumpukan.
"Sampai saat ini semua berjalan baik, tidak ada penumpukan di terminal pelabuhan, baik penumpang orang maupun kendaraan," kata dia.
Ia mengatakan, pada hari ini semua kapal feri yang disediakan terisi penuh dengan jumlah penumpang rata-rata 150 orang.
Menurut dia, kondisi seperti itu diperkirakan akan terus terjadi hingga tahun baru dan akan mengalami penurunan sampai minggu pertama Januari 2015.
"Kami juga sudah siap jika nanti terjadi lonjakan penumpang dan membutuhkan penambahan trip penyeberangan, namun hingga saat ini dengan adanya lima unit feri masih mampu melayaninya," kata dia.
Selain kapal feri, kata dia, peningkatan jumlah penumpang juga terjadi pada penyeberangan yang dilayani dengan kapal cepat.
"Kapal cepat masih beroperasi dua unit, belum ada penambahan, tapi dari jumlah penumpangnya mengalami peningkatan cukup tinggi, keduanya hampir penuh kapasitas tempat duduknya," kata dia.
Ia menambahkan, peningkatan jumlah penumpang kapal cepat terjadi dalam beberapa hari terakhir.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Pada Rabu (24/12) dan hari-hari sebelumnya kami hanya melayani empat trip, namun hari ini ditingkatkan menjadi lima kali penyeberangan seiring meningkatnya jumlah penumpang yang ingin menyeberang ke Pulau Sumatera," ujar Supervisi PT ASDP Pelabuhan Tanjung Kalian Agus Priyono di Muntok, Kamis.
Ia mengatakan, penambahan satu unit kapal feri tersebut merupakan langkah antisipasi agar penyeberangan manusia dan barang di pelabuhan tersebut tidak mengalami penumpukan.
"Sampai saat ini semua berjalan baik, tidak ada penumpukan di terminal pelabuhan, baik penumpang orang maupun kendaraan," kata dia.
Ia mengatakan, pada hari ini semua kapal feri yang disediakan terisi penuh dengan jumlah penumpang rata-rata 150 orang.
Menurut dia, kondisi seperti itu diperkirakan akan terus terjadi hingga tahun baru dan akan mengalami penurunan sampai minggu pertama Januari 2015.
"Kami juga sudah siap jika nanti terjadi lonjakan penumpang dan membutuhkan penambahan trip penyeberangan, namun hingga saat ini dengan adanya lima unit feri masih mampu melayaninya," kata dia.
Selain kapal feri, kata dia, peningkatan jumlah penumpang juga terjadi pada penyeberangan yang dilayani dengan kapal cepat.
"Kapal cepat masih beroperasi dua unit, belum ada penambahan, tapi dari jumlah penumpangnya mengalami peningkatan cukup tinggi, keduanya hampir penuh kapasitas tempat duduknya," kata dia.
Ia menambahkan, peningkatan jumlah penumpang kapal cepat terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014