Ketua Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, M. Nasir Hasan minta pihak kepolisian di daerah itu, mengingatkan perjalanan dinas pejabat daerah termasuk legislatif guna mencegah penyebaran COVID-19 dari klaster perjalanan.
"Saya berharap, bapak kapolres atau melalui lembaga kepolisian dapat mengingatkan pejabat daerah atau pihak legistatif untuk memperhatikan perjalan dinas ke luar terutama di daerah zona merah," katanya di Sungailiat, Kamis saat kegiatan silaturahmi kapolres Bangka dengan tokoh lintas agama.
Dikatakan, klaster perjalanan harus benar-benar dicegah terutama berasal dari zona merah mengingat angka kasus terkonfirmasi COVID-19 setiap harinya mengalami peningkatan.
"Kasus terkonfirmasi belum menunjukan angka penurunan, malah setiap harinya menunjukan peningkatan, kondisi ini tentu harus dilakukan pencegahan bersama-sama," jelasnya.
Dia berharap, angka kasus COVID-19, semakin turun dan berbagai kasus dari klaster dapat segera dicegah dengan tetap memperhatikan keselamatan bersama.
M. Nasir Hasan mengatakan, penerapan protokol kesehatan bagi jamaah disejumlah masjid sudah diterapkan sejak terjadinya wabah virus corona.
"Seperti jamaah sholat di masjid agung, mulai masuk masjid jamaah diukur suhu tubuh dan menjaga jarak dalam sholat atau shaf," katanya.
Pemberlakukan disiplin protokol di masjid, hendaknya juga dapat diterapkan disemua tempat agar kasus COVID-19 benar-benar dapat dicegah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Saya berharap, bapak kapolres atau melalui lembaga kepolisian dapat mengingatkan pejabat daerah atau pihak legistatif untuk memperhatikan perjalan dinas ke luar terutama di daerah zona merah," katanya di Sungailiat, Kamis saat kegiatan silaturahmi kapolres Bangka dengan tokoh lintas agama.
Dikatakan, klaster perjalanan harus benar-benar dicegah terutama berasal dari zona merah mengingat angka kasus terkonfirmasi COVID-19 setiap harinya mengalami peningkatan.
"Kasus terkonfirmasi belum menunjukan angka penurunan, malah setiap harinya menunjukan peningkatan, kondisi ini tentu harus dilakukan pencegahan bersama-sama," jelasnya.
Dia berharap, angka kasus COVID-19, semakin turun dan berbagai kasus dari klaster dapat segera dicegah dengan tetap memperhatikan keselamatan bersama.
M. Nasir Hasan mengatakan, penerapan protokol kesehatan bagi jamaah disejumlah masjid sudah diterapkan sejak terjadinya wabah virus corona.
"Seperti jamaah sholat di masjid agung, mulai masuk masjid jamaah diukur suhu tubuh dan menjaga jarak dalam sholat atau shaf," katanya.
Pemberlakukan disiplin protokol di masjid, hendaknya juga dapat diterapkan disemua tempat agar kasus COVID-19 benar-benar dapat dicegah.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020