Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta kepada Camat Rangkui dan Lurah Pintu Air agar menata pedagang di sepanjang Kolong Retensi Kacang Pedang agar ditata sehingga kelihatan lebih rapi.
Asisten I Pemkot Pangkalpinanang, Suparyono, Sabtu meminta kepada Camat Rangkui dan Lurah Pintu Air agar menyurati para pedagang di sepanjang kolong rentensi agar membongkar lapak-lapaknya karena sudah terliat kumuh.
"Saya harap Camat Rangkui dan Lurah Pintu Air agar memberikan peringatan dan menyurati para pedagang di sepanjang kolong rentensi agar ditata lebih rapi lagi," ujarnya.
Ia berharap kedepan tidak ada lagi bangunan seperti sekarang ini yang merusak penataan Kota Pangkalpinang yang terlihat kumuh dan tidak layak.
"Kalau bisa yang pinggir sungai ini cukup pakai payung-payung saja, jangan ada bangunan seperti saat ini," katanya
Ia juga menjelaskan kemaren sebenarnya sudah hampir final tapi karena ada ormas yang mendatangi wali kota jadi gagal kita tertibkan
"Jika masih membadel, agar ditertibkan saja agar tidak terkesan kumuh," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Asisten I Pemkot Pangkalpinanang, Suparyono, Sabtu meminta kepada Camat Rangkui dan Lurah Pintu Air agar menyurati para pedagang di sepanjang kolong rentensi agar membongkar lapak-lapaknya karena sudah terliat kumuh.
"Saya harap Camat Rangkui dan Lurah Pintu Air agar memberikan peringatan dan menyurati para pedagang di sepanjang kolong rentensi agar ditata lebih rapi lagi," ujarnya.
Ia berharap kedepan tidak ada lagi bangunan seperti sekarang ini yang merusak penataan Kota Pangkalpinang yang terlihat kumuh dan tidak layak.
"Kalau bisa yang pinggir sungai ini cukup pakai payung-payung saja, jangan ada bangunan seperti saat ini," katanya
Ia juga menjelaskan kemaren sebenarnya sudah hampir final tapi karena ada ormas yang mendatangi wali kota jadi gagal kita tertibkan
"Jika masih membadel, agar ditertibkan saja agar tidak terkesan kumuh," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020