Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, merencanakan pembangunan dermaga tambat labuh berbasis pariwisata di kawasan pantai Rebo Sungailiat.

"Kami akan membangun dermaga tambat labuh kapal nelayan dengan konsep pariwisata dengan harapan pelayanan kegiatan perikanan tangkap dan sektor kepariwisataan dapat berjalan bersama," kata Bupati Bangka, Mulkan saat meninjau lokasi pembangunan dermaga tambat labuh.

Dia mengatakan, guna mempertahankan estetika keindahan pantai, pembangunan dermaga di desain sedemikian rupa menyesuaikan kondisi lapangan.

"Seluas kurang lebih dua hektar, kawasan pantai Rebo yang ditetapkan untuk pembangunan dermaga tambat labuh kapal nelayan berbasis pariwisata," jelasnya.

Bupati menargetkan, pembangunan dermaga tersebut yang mencapai total anggaran sekitar Rp10 miliar diagendakan tahun 2021 melalui anggaran pusat dan daerah.

"Saya berharap rencana pembangunan ini mendapat dukungan penuh oleh semua lapisan masyarakat termasuk dukungan anggaran dari pemerintah pusat sehingga rencana kegiatan berjalan dengan lancar," jelas bupati.

Dikatakan, pembangunan dermaga tambat labuh dianggap penting dilakukan mengingat ratusan kapal nelayan yang melakukan aktivitas bongkar muat di pantai Rebo itu posisinya tidak teratur.

"Rencana induk pembangunan dermaga termasuk "Detail Engineering Design" (DED) sudah kami rancang dengan tetap memperpadukan kepariwisataan," kata bupati.

Tercatat ratusan kapan nelayan dengan berbagai kapasitas dan alat tangkap melakukan tambat labuh di pesisir pantai Rebo Sungailiat.  
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020