Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan bahwa penyelenggara Pilkada 2020 tidak termasuk orang yang terkontak langsung dengan pasien positif corona.

"Kami sudah melakukan penelusuran atau tracing, melihat dari tanggal dan catatan kejadian tidak terkontak," kata Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah dr Bahrun R Siregar di Koba, Sabtu.

Hal itu dikemukakannya menyikapi calon bupati Ibnu Saleh terkonfirmasi positif corona dan terakhir menghadiri acara deklarasi Pilkada 2020 damai yang diselenggarakan KPU, Bawaslu dan Polres Bangka Tengah.

"Kita sekarang terus melakukan penelusuran terhadap warga yang terkontak, namun kami tetap mengingatkan warga jika merasa pernah terkontak untuk melapor," ujarnya.

Dalam beberapa pekan ini kasus pasien positif corona di Bangka Tengah menunjukkan grafik peningkatan cukup tajam.

Berdasarkan data pada 29 September 2020 tercatat hanya dua pasien yang positif corona, namun hingga Sabtu (3/10) melonjak menjadi 10 kasus pasien terkonfirmasi posiitif corona.

Secara keseluruhan tercatat sebanyak 31 warga terkonfirmasi positif corona, namun 21 pasien sudah sembuh.

Tiga kecamatan di Bangka Tengah termasuk zona merah, yaitu Kecamatan Koba, Pangkalanbaru dan Kecamatan Namang.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020