Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mulkan mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah itu untuk bersatu melakukan pencegahan penyebaran COVID-19.
"Saya mengajak masyarakat bersama-sama mencegah penyebaran COVID-19 karena terjadi peningkatan kasus selama beberapa pkan terakhir," katanya di sela sosialisasi penerapan protokol kesehatan kepada kepala desa, lurah, camat, Babinsa, Bhabimkamtibmas di Sungailiat, Selasa.
Bupati mengatakan terjadinya peningkatan kasus COVID-19 di daerah itu diduga karena masyarakat mulai lengah sejak diterapkan adaptasi kebiasaan baru.
"Sebagian masyarakat beranggapan dengan penerapan adaptasi kebiasaan baru, aktivitas kembali seperti semula, padahal itu tidak boleh dilakukan tanpa menerapkan protokol kesehatan COVID-19," ucapnya.
Tercatat sampai Selasa (6/10), jumlah warga di Kabupaten Bangka yang terpapar COVID-19 mencapai 115 orang, 82 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh serta 33 orang masih menjalani perawatan kesehatan.
Padaha,l kata bupati, pada awal pertengahan Agustus sampai awal September 2020, Kabupaten Bangka sudah zero COVID-19 atau zona hijau.
"Saat ini kami memberlakukan aturan pembatasan mengumpulkan massa, seperti acara hajatan masyarakat termasuk mengurangi kegiatan rapat di kantor," kata bupati.
Bupati minta seluruh kepala desa dan lurah untuk menyampaikan penerapan protokol kesehatan kepada warganya sebagai langkah utama mencegah penyebaran virus corona.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Saya mengajak masyarakat bersama-sama mencegah penyebaran COVID-19 karena terjadi peningkatan kasus selama beberapa pkan terakhir," katanya di sela sosialisasi penerapan protokol kesehatan kepada kepala desa, lurah, camat, Babinsa, Bhabimkamtibmas di Sungailiat, Selasa.
Bupati mengatakan terjadinya peningkatan kasus COVID-19 di daerah itu diduga karena masyarakat mulai lengah sejak diterapkan adaptasi kebiasaan baru.
"Sebagian masyarakat beranggapan dengan penerapan adaptasi kebiasaan baru, aktivitas kembali seperti semula, padahal itu tidak boleh dilakukan tanpa menerapkan protokol kesehatan COVID-19," ucapnya.
Tercatat sampai Selasa (6/10), jumlah warga di Kabupaten Bangka yang terpapar COVID-19 mencapai 115 orang, 82 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh serta 33 orang masih menjalani perawatan kesehatan.
Padaha,l kata bupati, pada awal pertengahan Agustus sampai awal September 2020, Kabupaten Bangka sudah zero COVID-19 atau zona hijau.
"Saat ini kami memberlakukan aturan pembatasan mengumpulkan massa, seperti acara hajatan masyarakat termasuk mengurangi kegiatan rapat di kantor," kata bupati.
Bupati minta seluruh kepala desa dan lurah untuk menyampaikan penerapan protokol kesehatan kepada warganya sebagai langkah utama mencegah penyebaran virus corona.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020