Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Anang Syarif Hidayat mendorong semua wilayah yang terdapat "Kampung Tegep" atau Kampung Tangguh untuk dioptimalkan dalam pencegahan penyebaran COVID-19.
"Saya mendorong agar pelayanan "Kampung Tegep" yang menjadi program nasional dapat dioptimalkan kembali dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19," kata Kapolda di Sungailiat, Selasa.
Kapolda mengatakan, tercatat ratusan "Kampung Tegep" di Bangka Belitung, namun tidak semuanya berjalan sesuai yang diharapkan.
Baca juga: Kapolda Bangka Belitung instruksikan polisi perketat pengawasan pasar
"Melalui inovasi 'Kampung Tegep' diharapkan mampu menciptakan masyarakat di lingkungan tersebut contoh dalam pencegahan penyebaran COVID-19 termasuk pemberdayaan lahan kosong untuk tanaman pangan," jelasnya.
Menurutnya, permasalahan penyebaran wabah COVID-19 yang sudah berjalan tujuh bulan dan belum diketahui berakhirnya, harus dilakukan secara terpadu oleh semua unsur termasuk peran aktif masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
"Selama beberapa minggu terakhir terjadi kenaikan angka kasus virus corona di Bangka Belitung, kondisi ini harus ditekan bersama-sama," katanya.
Dia mengatakan, jalan satu-satunya mencegah penyebaran COVID-19, hanya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan semua masyarakat tanpa terkecuali.
"Kita harus percaya bahwa virus corona memang ada meskipun tidak dapat dilihat dengan mata, sudah ribuan orang menjadi korban akibat terinfeksi COVID-19," jelas Kapolda.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Saya mendorong agar pelayanan "Kampung Tegep" yang menjadi program nasional dapat dioptimalkan kembali dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19," kata Kapolda di Sungailiat, Selasa.
Kapolda mengatakan, tercatat ratusan "Kampung Tegep" di Bangka Belitung, namun tidak semuanya berjalan sesuai yang diharapkan.
Baca juga: Kapolda Bangka Belitung instruksikan polisi perketat pengawasan pasar
"Melalui inovasi 'Kampung Tegep' diharapkan mampu menciptakan masyarakat di lingkungan tersebut contoh dalam pencegahan penyebaran COVID-19 termasuk pemberdayaan lahan kosong untuk tanaman pangan," jelasnya.
Menurutnya, permasalahan penyebaran wabah COVID-19 yang sudah berjalan tujuh bulan dan belum diketahui berakhirnya, harus dilakukan secara terpadu oleh semua unsur termasuk peran aktif masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
"Selama beberapa minggu terakhir terjadi kenaikan angka kasus virus corona di Bangka Belitung, kondisi ini harus ditekan bersama-sama," katanya.
Dia mengatakan, jalan satu-satunya mencegah penyebaran COVID-19, hanya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan semua masyarakat tanpa terkecuali.
"Kita harus percaya bahwa virus corona memang ada meskipun tidak dapat dilihat dengan mata, sudah ribuan orang menjadi korban akibat terinfeksi COVID-19," jelas Kapolda.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020