Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memastikan pasokan beras aman hingga akhir 2020 guna memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu.
"Untuk ketahanan stok beras yang ada saat ini bisa selama enam bulan mendatang atau hingga akhir tahun dipastikan aman," kata Manager Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kabupaten Belitung, Faisal Fahmi di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, stok beras premium di gudang Perum Bulog Belitung sekarang ini sebanyak 124 ton, sedangkan ketersediaan beras medium sebanyak 475 ton, sehingga dipastikan cukup hingga enam bulan mendatang.
Untuk ketersediaan bahan pokok lainnya, tambah dia, seperti minyak goreng, gula pasir dan daging beku, saat ini masih dalam proses pengadaan atau pengiriman.
"Kami masih menunggu pengirimannya seperti minyak dan gula pasir memang saat ini stok kosong," ujarnya.
Selain itu, kata Faisal, Perum Bulog Belitung juga mencatat kenaikan penyaluran beras kepada masyarakat untuk beras premium, dari rata-rata 80 ton per bulan, meningkat menjadi 90 ton per bulan.
"Sedangkan untuk penyaluran beras medium juga meningkat kalau sebulan sekitar 25 ton dan diperkirakan meningkat karena hari ini saja sudah keluar sebanyak 30 ton," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Untuk ketahanan stok beras yang ada saat ini bisa selama enam bulan mendatang atau hingga akhir tahun dipastikan aman," kata Manager Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kabupaten Belitung, Faisal Fahmi di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, stok beras premium di gudang Perum Bulog Belitung sekarang ini sebanyak 124 ton, sedangkan ketersediaan beras medium sebanyak 475 ton, sehingga dipastikan cukup hingga enam bulan mendatang.
Untuk ketersediaan bahan pokok lainnya, tambah dia, seperti minyak goreng, gula pasir dan daging beku, saat ini masih dalam proses pengadaan atau pengiriman.
"Kami masih menunggu pengirimannya seperti minyak dan gula pasir memang saat ini stok kosong," ujarnya.
Selain itu, kata Faisal, Perum Bulog Belitung juga mencatat kenaikan penyaluran beras kepada masyarakat untuk beras premium, dari rata-rata 80 ton per bulan, meningkat menjadi 90 ton per bulan.
"Sedangkan untuk penyaluran beras medium juga meningkat kalau sebulan sekitar 25 ton dan diperkirakan meningkat karena hari ini saja sudah keluar sebanyak 30 ton," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020