Belitung (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menambah pasokan sebanyak 1.500 ton beras medium guna memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
"Kami memperkuat stok beras menghadapi Natal dan Tahun Baru 2026 sebanyak 1.500 ton," kata Pimpinan Perum Bulog Cabang Belitung, Syahrianza Rahman di Tanjungpandan, Jumat.
Menurut dia, saat ini beras tersebut sedang dalam pengiriman atau perjalanan menuju Tanjungpandan.
Ia mengatakan, penambahan stok beras tersebut dilakukan sebagai upaya dari Perum Bulog Cabang Belitung dalam menjaga ketersediaan beras di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026.
"Sesuai tugas pokok dan fungsinya Perum Bulog Cabang Belitung berkewajiban untuk menjaga ketersediaan stok beras dan harga beras yang stabil untuk masyarakat," ujarnya.
Syahrianza menambahkan, saat ini stok beras yang tersedia di gudang Perum Bulog Cabang Belitung sebanyak 325.687 ton.
Stok beras ini, lanjut Syahrianza, dipastikan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2026 bahkan beberapa bulan ke depannya.
"Guna mengantisipasi terjadinya kekurangan stok kami memperkuat stok dengan mendatangkan sebanyak 1.500 ton beras," katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir karena stok beras dipastikan cukup guna memenuhi kebutuhan masyarakat pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2026
"Kami pastikan stok beras cukup jadi masyarakat tidak perlu khawatir," katanya.
