Hujan lebat disertai angin kencang merobohkan sekitar sepuluh tenda para peserta pameran "Belitung Crative Week 2020" di kawasan Pantai Tanjung Pendam, Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (7/10) pagi.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Belitung, Hendri Suzanto di Tanjung Pandan, Kamis mengatakan hujan lebat yang disertai angin menyebabkan tenda para peserta pameran di kawasan roboh diterjang angin kencang.

"Berdasarkan laporan tim di lapangan yang kami terima memang penyebabnya adalah terjangan angin kencang sewaktu hujan lebat di pagi hari tadi," katanya.

Menurut dia, akibat tenda yang roboh sejumlah peralatan peserta pameran juga rusak tertimpa tenda beruntung tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

"Tenda tersebut dalam keadaan kosong karena pameran berlangsungnya sore hingga malam hari namun peralatan-peralatan yang ada di berada bawah tenda otomatis tertimpa tenda yang hancur," ujarnya.

Hendri menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi akibat telah memasuki musim penghujan sehingga potensi terjadinya hujan lebat dan angin kencang patut diwaspadai.

Selain itu, lanjut dia, tingginya intensitas hujan di wilayah itu dalam beberapa hari terakhir juga disebabkan terjadijya peristiwa "La Nina" di Samudera Pasifik sehingga berpotensi menimbulkan bencana hidrlmetereologi di Indonesia.

"Ini juga sesuai dengan prediksi dan ramalan cuaca dari BMKG di minggu pertama dan kedua Oktober sudah memasuki musim hujan sehingg curah hujan di Bangka Belitung sangat tinggi dan bisa disertai petir," katanya.

Untuk itu, dirinya mengimbau agar masyarakat yang berada di wilayah pesisir untuk mewaspadai potensi bencana alam seperti angin kencang dan gelombang pasang.

"Terutama para nelayan yang akan turun melaut kami imbau untuk senantiasa waspada dan selalu membaca informasi cuaca sebelum turun melaut," ujarnya.

Pewarta: Aprilliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020