Basarnas Pangkalpinang, Bangka Belitung melakukan pencarian nelayan atas nama Kambia (51) yang hilang karena jatuh di perairan laut Bangka Selatan saat melakukan aktivitas penangkapan cumi-cumi di laut itu.

"Pencarian korban Kambia kembali kami lakukan setelah kemarin, Minggu (11/10) belum berhasil menemukan korban," kata Fazzli dalam keterangan resmi yang diterima Senin.
 
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang, Fazzli (babel.antaranews.com/kasmono)


Pencarian korban di hari kedua oleh tim SAR gabungan kata dia, difokuskan pada luas area kurang lebih 4.39 Nm (mil Laut) dititik koordinat 2° 54'24.35"S 106°43'6.54"E, 2° 54'24.35"S 106°44'20.03"E, 2° 55'23.62"S 106°10'50.03"E, dan 2° 55'23.84"S 106°10'6.54"E.

Menurutnya, pencarian korban Kambia dilakukan oleh pihaknya setelah sebelumnya mendapat laporan Sekdes Tanjung Sangkar, Bangka Selatan dimana telah terjadi kecelakaan di laut pada Minggu (11/10) sekitar pukul 05.00 WIB.

"Saat itu korban Kambia bersama dengan satu temannya Dimas tengah melakukan aktivitas mencari cumi-cumi menggunakan kapal penangkapan jenis sampan atau kapal kapasitas kecil, akibat cuaca buruk korban jatuh di lokasi penangkapan," jelasnya.

Fazzli berharap, pencarian di hari kedua berhasil menemukan korban dan diimbau nelayan lainnya jika menemukan Kambia dapat segera melapor ke tim SAR gabungan.

"Jika ada nelayan yang menemukan atau mengetahui korban, saya harap segera melapor ke tim SAR gabungan dan diimbau semua nelayan yang melakukan aktivitas penangkapan agar tetap mewaspadai perubahan cuaca di perairan laut serta melengkapi peralatan keselamatan," jelasnya.
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020