Pangkalpinang (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), melatih warga agar terampil memberikan pertolongan kepada korban saat terjadi kecelakaan di atas permukaan air, sehingga bisa melakukan tindakan cepat dan tepat pada situasi darurat.
"Pelatihan kali ini melibatkan unsur masyarakat. Kami berharap mereka menguasai dan terampil dalam melakukan pertolongan di atas permukaan air, sehingga bisa membantu pada saat dibutuhkan," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Basarnas Iwan Rosyadi di Pangkalpinang, Selasa.
Menurut dia, pelatihan ini penting dilakukan untuk memperluas jangkauan keterlibatan masyarakat dalam membantu personel menjalankan tugas dan tanggung jawab memberikan pertolongan kepada korban bencana atau kecelakaan.
Dengan memberikan pemahaman yang baik kepada para peserta, kata dia, diharapkan mereka bisa ikut terlibat aktif di lingkungan sekitar tempat tinggal seiring keterbatasan jumlah personel dalam menghadapi tugas dan tanggung jawab menjalankan pertolongan saat terjadi bencana atau kecelakaan.
Pelatihan pertolongan di atas permukaan air diikuti sebanyak 50 orang ini merupakan salah satu upaya Basarnas untuk meningkatkan kompetensi bidang pencarian dan pertolongan bagi instansi, organisasi, dan perorangan yang berada di wilayah Babel.
Sebanyak 50 orang peserta pelatihan potensi SAR berasal dari kalangan instansi, BUMN, dan anggota kelompok sadar wisata, yang ada di daerah itu.
Mereka dilatih selama tujuh hari dengan materi pelatihan pertolongan di permukaan air, meliputi medical first responder atau materi yang berisikan pertolongan yang bisa dilakukan penolong yang pertama kali tiba di tempat kejadian. Penolong ini harus memiliki kemampuan penanganan kasus gawat darurat, minimal terlatih untuk pertolongan tingkat dasar.
Selain itu ada juga materi pengantar pertolongan di air, pedoman keselamatan di perairan, metode pertolongan di perairan, dan lainnya.
"Setelah mengikuti pelatihan ini nantinya diharapkan para peserta dapat membantu Basarnas dalam pelaksanaan operasi SAR di wilayah Babel, secara cepat, tepat, andal dan aman," katanya.