Para peternak di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, diminta untuk mewaspadai beberapa gangguan penyakit hewan ketika memasuki peralihan musim dari panas ke penghujan.

"Ketika memasuki musim pancaroba atau cuaca ekstrem dan menjelang musim hujan biasanya banyak keluhan-keluhan dari masyarakat (peternak) terkait serangan penyakit hewan," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung, Suparman di Tanjung Pandan, Selasa.

Menurut dia, ketika memasuki musim penghujan maka tingkat kelembaban cuaca cukup tinggi sehingga memudahkan berkembangnya kuman atau bakteri yang dapat menyerang hewan ternak.

Baca juga: DKPP Belitung ajak peternak jaga kebersihan kandang antisipasi penyakit

Ia menjelaskan, pada peternakan besar seperti sapi dan kerbau kemudian peternakan kecil seperti kambing dan domba ketika musim penghujan hewan ternak rentan terkena serangan penyakit bloat atau kembung perut.

"Ini sering tejadi ketika kondisi dalam keadaan basah maka kami imbau peternak untuk hati-hati ketika memberi pakan rumput," ujarnya.

Dikatakan dia, rumput yang baik untuk dijadikan pakan adalah rumput yang dalam keadaan kering tidak berembun atau basah sehingga ketika musim hujan peternak diimbau mengambil pada siang hari ketika kondisi rumput sudah kering atau diatas pukul 09:00 WIB.

Selain itu, lanjut Suparman, peternak juga dapat menambahkan konsentrat atau pakan tambahan untuk dengan formula dua persen dari jumlah berat hewan sehingga dapat menjaga kondisi kesehatan hewan ternak.

Sedangkan untuk peternak unggas seperti ayam petelur, pedaging, dan bebek diminta untuk melakukan pemasangan tirai penutup, menjaga kebersihan kandang dan mengantisipasi serangan penyakit dengan memberikan asupan vitamin.

"Maka dengan kondisi cuaca seperti ini kami harapkan para peternak untuk berhati-hati terutama terkait dengan pemberian pakan," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020