Dalam pelaksanaan kegiatan penanaman bibit jambu mete di Desa Keposang, Kabupaten Bangka Selatan, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman jadikan Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) sebagai salah satu kelompok pengelola hutan khusus tanaman jambu mete di kawasan ini, Minggu (18/10/20).
Organisasi atau Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang berpusat di Madiun dengan jumlah anggota lebih dari 150 orang di ranting Kabupaten Bangka Selatan tidak hanya membesarkan atau memperbanyak anggota tetapi juga membina anak-anak untuk menjadi atlet pencak silat.
Dalam kegiatan ini, PSHT menyambut Gubernur Erzaldi dengan atraksi-atraksi dari anggotanya yang berasal dari Sekolah Menengah Pertama. Gubernur Erzaldi terkesan dengan jumlah anggota yang cukup banyak dan hadir saat kedatangannya di Desa Keposang,
Menarik perhatiannya, Gubernur Erzaldi menunjuk PSHT untuk menjadi salah satu pengelola rencana lahan tanaman jambu mete.
"Bibitnya akan dibantu oleh pemerintah, ketika panen di usia 3 tahun ke depan akan diberi bantuan mesin untuk mengelola hasil kacang metenya dan hasilnya silakan digunakan untuk mengembangkan PSHT," ungkapnya.
Ketua sekaligus pelatih PSHT, Anis yang juga menjabat sebagai Sekretaris IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Bangka Selatan mengatakan sementara belum ada arahan lanjutan dari Gubernur Erzaldi. Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) akan mengurus dan mengarahkan PSHT setelah beberapa persiapan yang dilakukan.
"Kami belum pernah berkegiatan selain berlatih pencak silat tetapi, kami sangat berkenan jika diberi amanah untuk memanfaatkan lahan dan tanaman yang ada ini," ungkapnya.
"Kami juga siap jika diajak untuk ikut serta dalam program budi daya tanaman jambu mete ini. Kami sangat berkenan karena, selama ini belum ada kegiatan luar untuk anggota pencak silat. Terlebih menjanjikan untuk perkembangan PSHT yang kebetulan homebasenya memang berada di Keposang," tambahnya.
Ribuan bibit jambu mete akan diberikan oleh Dinas Kehutanan hingga program tahun 2021 mendatang. Sesuai arahan Gubernur Erzaldi kepada Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Bangka Selatan, sebanyak 10 hektar akan difasilitasi untuk dikelola oleh PSHT.
"Sesuai arahan Pak Gubernur sementara, lahan yang akan diserahkan sebanyak 10 hektar, melihat kondisinya nanti, mungkin saja akan diberikan lebih," ungkap Fahrulrozi, Ketua KPHP.
Gubernur Erzaldi sangat berharap lahan dan tanaman jambu mete yang dikelola PSHT dapat menjaga dan melestarikan pada alam sesuai arahan yang disampaikan.
Diketahui bahwa, beberapa anggota binaan PSHT Babel juga sudah menjadi atlet pencak silat nasional saat duduk di kelas 4 sekolah dasar. Mendengar hal ini, Gubernur Erzaldi mengarahkan untuk ikut program beasiswa untuk atlet yang sampai ke jenjang nasional.
"Ada program beasiswa gubernur untuk atlet nasional asal Babel. Agar anak-anak berprestasi ini mendapatkan beasiswa, segera diurus oleh bapak/ibu guru atau pelatih PSHT," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Organisasi atau Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang berpusat di Madiun dengan jumlah anggota lebih dari 150 orang di ranting Kabupaten Bangka Selatan tidak hanya membesarkan atau memperbanyak anggota tetapi juga membina anak-anak untuk menjadi atlet pencak silat.
Dalam kegiatan ini, PSHT menyambut Gubernur Erzaldi dengan atraksi-atraksi dari anggotanya yang berasal dari Sekolah Menengah Pertama. Gubernur Erzaldi terkesan dengan jumlah anggota yang cukup banyak dan hadir saat kedatangannya di Desa Keposang,
Menarik perhatiannya, Gubernur Erzaldi menunjuk PSHT untuk menjadi salah satu pengelola rencana lahan tanaman jambu mete.
"Bibitnya akan dibantu oleh pemerintah, ketika panen di usia 3 tahun ke depan akan diberi bantuan mesin untuk mengelola hasil kacang metenya dan hasilnya silakan digunakan untuk mengembangkan PSHT," ungkapnya.
Ketua sekaligus pelatih PSHT, Anis yang juga menjabat sebagai Sekretaris IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Bangka Selatan mengatakan sementara belum ada arahan lanjutan dari Gubernur Erzaldi. Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) akan mengurus dan mengarahkan PSHT setelah beberapa persiapan yang dilakukan.
"Kami belum pernah berkegiatan selain berlatih pencak silat tetapi, kami sangat berkenan jika diberi amanah untuk memanfaatkan lahan dan tanaman yang ada ini," ungkapnya.
"Kami juga siap jika diajak untuk ikut serta dalam program budi daya tanaman jambu mete ini. Kami sangat berkenan karena, selama ini belum ada kegiatan luar untuk anggota pencak silat. Terlebih menjanjikan untuk perkembangan PSHT yang kebetulan homebasenya memang berada di Keposang," tambahnya.
Ribuan bibit jambu mete akan diberikan oleh Dinas Kehutanan hingga program tahun 2021 mendatang. Sesuai arahan Gubernur Erzaldi kepada Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Bangka Selatan, sebanyak 10 hektar akan difasilitasi untuk dikelola oleh PSHT.
"Sesuai arahan Pak Gubernur sementara, lahan yang akan diserahkan sebanyak 10 hektar, melihat kondisinya nanti, mungkin saja akan diberikan lebih," ungkap Fahrulrozi, Ketua KPHP.
Gubernur Erzaldi sangat berharap lahan dan tanaman jambu mete yang dikelola PSHT dapat menjaga dan melestarikan pada alam sesuai arahan yang disampaikan.
Diketahui bahwa, beberapa anggota binaan PSHT Babel juga sudah menjadi atlet pencak silat nasional saat duduk di kelas 4 sekolah dasar. Mendengar hal ini, Gubernur Erzaldi mengarahkan untuk ikut program beasiswa untuk atlet yang sampai ke jenjang nasional.
"Ada program beasiswa gubernur untuk atlet nasional asal Babel. Agar anak-anak berprestasi ini mendapatkan beasiswa, segera diurus oleh bapak/ibu guru atau pelatih PSHT," pungkasnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020