Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengolaborasikan dermaga kapal nelayan dengan pariwisata guna mendorong perekonomian masyarakat pesisir di tengah pendemi COVID-19.
"Mudah-mudahan dalam tahun ini, kami akan membangun dan mengembangkan dermaga kapal nelayan yang dikolaborasikan dengan pariwisata di Muntok Kabupaten Bangka Barat," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan pembangunan dan pengembangan dermaga dengan pariwisata ini, salah satu upaya pemerintah daerah meningkatkan kunjungan wisatawan yang akan berdampak baik terhadap perekonomian dan kesejahteraan nelayan tradisional di negeri serumpun sebalai ini.
Selain itu, pemerintah provinsi juga akan menyalurkan bantuan sonar pendeteksi ikan kepada kelompok nelayan, guna mengatasi masalah nelayan tradisional yang kesulitan mencari gerombolan ikan di perairan daerah itu.
“Untuk kolaborasi dermaga dan pariwisata ini, biar nanti diserahkan kepada ahlinya. Namun, para nelayan diberikan kesempatan untuk memberi saran dan masukan agar kolaborasi antara nelayan dan wisata nanti dapat berjalan seiringan,” ujarnya.
Menurut dia dalam meningkatkan modal usaha penangkapan ikan ini, pemerintah daerah menyarankan para nelayan untuk memanfaatkan program kredit usaha rakyat (KUR) yang diberikan oleh perbankan.
"KUR yang digulirkan ini untuk membantu dan mendorong usaha para melayan khususnya pada masa pandemi Covid-19 dengan harapan program ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para nelayan," katanya.
Ia menambahkan saat ini para nelayan yang ingin mengajukan KUR bisa dilaksanakan tanpa menggunakan jaminan/agunan dengan besaran pinjaman di bawah Rp50 juta. Hal itu telah dijamin oleh Jaminan Kredit Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Jamkrida) Babel. Untuk bunga KUR yang diberikan pun tergolong ringan, sebesar 6 persen.
"Dengan kemudahan akses yang diberikan, saya yakin para nelayan akan memanfaatkan KUR ini untuk meningkatkan usaha penangkapan ikannya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Mudah-mudahan dalam tahun ini, kami akan membangun dan mengembangkan dermaga kapal nelayan yang dikolaborasikan dengan pariwisata di Muntok Kabupaten Bangka Barat," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan pembangunan dan pengembangan dermaga dengan pariwisata ini, salah satu upaya pemerintah daerah meningkatkan kunjungan wisatawan yang akan berdampak baik terhadap perekonomian dan kesejahteraan nelayan tradisional di negeri serumpun sebalai ini.
Selain itu, pemerintah provinsi juga akan menyalurkan bantuan sonar pendeteksi ikan kepada kelompok nelayan, guna mengatasi masalah nelayan tradisional yang kesulitan mencari gerombolan ikan di perairan daerah itu.
“Untuk kolaborasi dermaga dan pariwisata ini, biar nanti diserahkan kepada ahlinya. Namun, para nelayan diberikan kesempatan untuk memberi saran dan masukan agar kolaborasi antara nelayan dan wisata nanti dapat berjalan seiringan,” ujarnya.
Menurut dia dalam meningkatkan modal usaha penangkapan ikan ini, pemerintah daerah menyarankan para nelayan untuk memanfaatkan program kredit usaha rakyat (KUR) yang diberikan oleh perbankan.
"KUR yang digulirkan ini untuk membantu dan mendorong usaha para melayan khususnya pada masa pandemi Covid-19 dengan harapan program ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para nelayan," katanya.
Ia menambahkan saat ini para nelayan yang ingin mengajukan KUR bisa dilaksanakan tanpa menggunakan jaminan/agunan dengan besaran pinjaman di bawah Rp50 juta. Hal itu telah dijamin oleh Jaminan Kredit Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Jamkrida) Babel. Untuk bunga KUR yang diberikan pun tergolong ringan, sebesar 6 persen.
"Dengan kemudahan akses yang diberikan, saya yakin para nelayan akan memanfaatkan KUR ini untuk meningkatkan usaha penangkapan ikannya," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020