Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sungailiat, Bangka Belitung, menggelar sosialisasi penerapan protokol kesehatan COVID-19 bagi santri di pesantren "Daar Muttaqin" guna mencegah wabah virus corona di lingkungan pendidikan pesantren itu.

Kasi Pembinaan Narapidana dan Kegiatan Kerja (Kasibinapigiatja), Al Ihsan di Sungailiat, Kamis, sosialisasi penerapan protokol kesehatan COVID-19 bagi santri di pesantren "Daar Muttaqin" langsung dilakukan oleh tim medis dari Lapas Sungailiat yang terdiri dari satu orang daktor dan perawat.

"Selain sosialisasi penerapan prokes bagi bagi santri, kami juga menyalurkan bantuan berupa ratusan lembar makser, cairan disinfektan dan vitamin untuk santri," jelasnya.

Sementara petugas medis Lapas Kelas II B Sungailiat, dr. Windra mengatakan, pencegahan penularan virus corona dengan tetap meningkatkan disiplin protokol kesehatan sangat penting bagi santri di lingkungan pesantren.

"Kami memberikan edukasi pencegahan penularan virus corona bagi santri di pesantren "Daar Muttaqin" mulai dari cara mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir yang benar, memakai masker dan menjaga jarak," jelasnya.

Dia mengatakan, virus corona dapat menyebabkan kematian karena  menganggu sistem pernapasan dan infeksi radang paru-paru.

"Virus jenis baru yang sampai sekarang belum ditemukan obatnya ini dapat menyerang siapa saja mulai dari anak-anak sampai orang tua," katanya.

Windra mengingatkan agar seluruh santri di  pesantren "Daar Muttaqin" benar-benar dapat menerapkan displin protokol kesehatan karena setiap harinya berkumpul dengan para santri.
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020