Di masa Pandemi COVID-19, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terus berupaya mengelar pasar murah.
"Operasi pasar murah kali ini digelar di depan Klinik Bakti Timah Desa Parittiga, Kecamatan Parittiga Kabupaten Bangka Barat," kata Kasi Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Babel, Mardian, Rabu.
Ia mengatakan, pelaksanaan pasar murah bertujuan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak covid 19 dan membantu perekonomian masyarakat yang kurang mampu dalam membeli sembako.
Operasi pasar murah yang digelar ini berdasarkan usulan dari Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat dan melibatkan BPBD Provinsi Babel selaku Sekretariat Satgas Penanganan COVID-19 Babel, Dinkes Babel, Satgas Pangan Provinsi Babel.
Selain itu melibatkan juga unsur pemerintah Kabupaten Bangka Barat diantaranya Disperindag Bangka Barat, Dinas Perhubungan Bangka Barat, Satgas Penanganan COVID-19 Bangka Barat, Satgas Pangan Bangka Barat, jajaran Koramil Parittiga, dan jajaran Polsek Parittiga.
Menurutnya, ada tiga distributor bahan pokok dan dua UKM yang berpartisipasi dalam kegiatan pasar murah yaitu Perum Bulog Sub. Sub. Divre Bangka, PT. Rantai Mas Abadi, H. Awi, UKM Kuliner Pelangi dan UKM "Umah Belanje" Bang Een, dengan total penjualan secara keseluruhan dari lima pelaku usaha memcapai Rp 9.775.000,-.
Adapun jumlah penjualan, yakni Perum Bulog Sub. Divre Bangka menjual gula curah, terigu, beras bulog medium, minyak goreng kita. PT. Rantai Mas Abadi menjual produk Beras RM premium kuning, beras RM premium putih, beras sendok dan H. Awi menjual bawang merah, bawang putih, kentang, kemiri, garam, cabe merah besar, bawang bombay.
Sedangkan untuk penjualan dari pelaku usaha UKM Kuliner Pelangi sendiri itu menjual produk makanan lokal dan kerajinan tangan dan dari UKM "Umah Belanje" Bang Een menjual produk perlengkapan mandi dan pakaian.
Dirinya menambahkan kegiatan pasar murah ini dilaksanakan sesuai protokol kesehatan COVID-19 dengan menghimbau kepada masyarakat yang ingin berbelanja agar mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.
Masyarakat di Kecamatan Parittiga dan sekitarnya sangat antusias dengan adanya kegiatan pasar murah ini karena peran aktif dan kerjasama yang baik dari Pemerintahan Kabupaten Bangka Barat dalam menginformasikan kepada masyarakat tentang adanya kegiatan pasar murah ini.
"Kegiatan ini juga bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan Pos Layanan Pengaduan Konsumen yang juga diselenggarakan oleh Disperindag Babel," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Operasi pasar murah kali ini digelar di depan Klinik Bakti Timah Desa Parittiga, Kecamatan Parittiga Kabupaten Bangka Barat," kata Kasi Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Babel, Mardian, Rabu.
Ia mengatakan, pelaksanaan pasar murah bertujuan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak covid 19 dan membantu perekonomian masyarakat yang kurang mampu dalam membeli sembako.
Operasi pasar murah yang digelar ini berdasarkan usulan dari Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat dan melibatkan BPBD Provinsi Babel selaku Sekretariat Satgas Penanganan COVID-19 Babel, Dinkes Babel, Satgas Pangan Provinsi Babel.
Selain itu melibatkan juga unsur pemerintah Kabupaten Bangka Barat diantaranya Disperindag Bangka Barat, Dinas Perhubungan Bangka Barat, Satgas Penanganan COVID-19 Bangka Barat, Satgas Pangan Bangka Barat, jajaran Koramil Parittiga, dan jajaran Polsek Parittiga.
Menurutnya, ada tiga distributor bahan pokok dan dua UKM yang berpartisipasi dalam kegiatan pasar murah yaitu Perum Bulog Sub. Sub. Divre Bangka, PT. Rantai Mas Abadi, H. Awi, UKM Kuliner Pelangi dan UKM "Umah Belanje" Bang Een, dengan total penjualan secara keseluruhan dari lima pelaku usaha memcapai Rp 9.775.000,-.
Adapun jumlah penjualan, yakni Perum Bulog Sub. Divre Bangka menjual gula curah, terigu, beras bulog medium, minyak goreng kita. PT. Rantai Mas Abadi menjual produk Beras RM premium kuning, beras RM premium putih, beras sendok dan H. Awi menjual bawang merah, bawang putih, kentang, kemiri, garam, cabe merah besar, bawang bombay.
Sedangkan untuk penjualan dari pelaku usaha UKM Kuliner Pelangi sendiri itu menjual produk makanan lokal dan kerajinan tangan dan dari UKM "Umah Belanje" Bang Een menjual produk perlengkapan mandi dan pakaian.
Dirinya menambahkan kegiatan pasar murah ini dilaksanakan sesuai protokol kesehatan COVID-19 dengan menghimbau kepada masyarakat yang ingin berbelanja agar mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.
Masyarakat di Kecamatan Parittiga dan sekitarnya sangat antusias dengan adanya kegiatan pasar murah ini karena peran aktif dan kerjasama yang baik dari Pemerintahan Kabupaten Bangka Barat dalam menginformasikan kepada masyarakat tentang adanya kegiatan pasar murah ini.
"Kegiatan ini juga bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan Pos Layanan Pengaduan Konsumen yang juga diselenggarakan oleh Disperindag Babel," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020