Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menerapkan "Work From Home" (WFH) atau bekerja dari rumah setelah satu pegawainya berinisial, JS (58) terkonfirmasi positif COVID-19.
"Mulai hari ini kami mulai melakukan sistem kerja Work From Home (WFH) atau kerja dari rumah untuk semua pegawai," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung, Destika Efenly di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, selain menerapkan sistem kerja dari rumah pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 Belitung untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sekitar lingkungan kantor.
Destika menambahkan, koordinasi juga akan dilakukan dengan Dinas Kesehatan setempat terkait pelaksanaan uji cepat COVID-19 kepada orang yang memiliki riwayat kontak dengan pasien positif COVID-19.
"Itu yang akan segera kami koordinasikan dengan Dinas Kesehatan," ujarnya.
Ia menambahkan, pasalnya pada Jumat (13/11) lalu sebanyak 33 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan DKPP Belitung telah menjalani uji cepat virus corona baru atau COVID-19 dengan hasil non reaktif setelah salah seorang pegawai lainnya di kantor tersebut juga terkonfirmasi positif COVID-19.
"Apakah harus "rapid test" lagi atau bagaimana itu yang mau kami koordinasikan dengan Dinas Kesehatan," katanya.
Dirinya berharap, penyebaran COVID-19 dilingkungan kantor DKPP Belitung tidak meluas atau menjadi klaster baru dan mata rantai penyebarannya dapat segera diputus.
"Kami optimis semuanya baik-baik saja karena sejauh ini rekan-rekan pegawai di kantor juga tetap bekerja dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Mulai hari ini kami mulai melakukan sistem kerja Work From Home (WFH) atau kerja dari rumah untuk semua pegawai," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung, Destika Efenly di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, selain menerapkan sistem kerja dari rumah pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 Belitung untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sekitar lingkungan kantor.
Destika menambahkan, koordinasi juga akan dilakukan dengan Dinas Kesehatan setempat terkait pelaksanaan uji cepat COVID-19 kepada orang yang memiliki riwayat kontak dengan pasien positif COVID-19.
"Itu yang akan segera kami koordinasikan dengan Dinas Kesehatan," ujarnya.
Ia menambahkan, pasalnya pada Jumat (13/11) lalu sebanyak 33 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan DKPP Belitung telah menjalani uji cepat virus corona baru atau COVID-19 dengan hasil non reaktif setelah salah seorang pegawai lainnya di kantor tersebut juga terkonfirmasi positif COVID-19.
"Apakah harus "rapid test" lagi atau bagaimana itu yang mau kami koordinasikan dengan Dinas Kesehatan," katanya.
Dirinya berharap, penyebaran COVID-19 dilingkungan kantor DKPP Belitung tidak meluas atau menjadi klaster baru dan mata rantai penyebarannya dapat segera diputus.
"Kami optimis semuanya baik-baik saja karena sejauh ini rekan-rekan pegawai di kantor juga tetap bekerja dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020