Ketua Deskranasda Bangka Belitung, Melati Erzaldi dan Kepala Perwakilan Kantor BI Babel, Tantan Heroika menyaksikan pembukaan Bank Indonesia (BI) kembali menyelenggarakan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2020 seri ke-3 yang dimulai pada 20-22 November.
Pembukaan KKI 2020 ini dilakukan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo serta Ibu Negara Iriana Joko Widodo secara virtual. KKI merupakan ajang kompetisi bagi UMKM se-Indonesia.
Ibu Negara, Iriana Joko Widodo mengungkapkan bahwa Indonesia harus bisa lebih maju, salah satunya melalui UMKM. Perkembangan yang baik ini, harus dimanfaatkan dengan baik agar UMKM dapat meningkatkan kelasnya.
"Kita harus menaikkan kualita, dan generasi muda, kaum milenial harus mengetahui bahwa UMKM ini sangat menjanjikan. Oleh karenanya, kami terus mendorong anak-anak muda berwirausaha, bawa UMKM produk Indonesia ke kancah internasional," ujarnya.
Ketua Deskranasda Babel, Melati Erzaldi menyambut baik terselenggarannya acara ini guna mendorong para pelaku UMKM untuk melakukan inovasi dari produk yang dibuatnya.
"Acaranya keren, luar biasa. Terima kasih kepada BI yang tidak henti-hentinya mendorong UMKM lebih kreatif, termasuk kami juga di Deskranasda," kata Melati Erzaldi sesuai acara pembukaan KKI 2020 seri ke-3.
Pihaknya juga berterima kasih atas bantuan 10.000 masker kain untuk Tim Penggerak PKK Babel yang mana, masker kain ini merupakan buatan para pengrajin.
"Saya sangat bahagia. Untuk kreatif ini kita jangan pernah merasa lelah apalagi berputus asa, semangat dan terus tetap berkreasi. Kami juga di sini sangat memperhatikan pelaku UMKM, tidak hanya soal pemasarannya tetapi juga permodalannya. Mari kita bergerak bersama untuk UMKM," ucapnya.
Virtual pembukaan KKI BI 2020 seri ke-3 di Kantor BI Babel juga menyuguhkan beberapa produk hasil UMKM Babel.
Diikuti 379 UMKM binaan BI dari seluruh Indonesia, pembukaan kegiatan ini disaksikan sebanyak 880 orang dari seluruh nusantara.
Usai acara pembukaan, Ketua Dekranasda Melati Erzaldi didampingi Kepala BI Babel berjalan menuju lapak UMKM yang terdiri dari pelaku usaha makanan, minuman, batik, dan rumput purun yang dijadikan sedotan untuk berdiskusi ringan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Pembukaan KKI 2020 ini dilakukan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo serta Ibu Negara Iriana Joko Widodo secara virtual. KKI merupakan ajang kompetisi bagi UMKM se-Indonesia.
Ibu Negara, Iriana Joko Widodo mengungkapkan bahwa Indonesia harus bisa lebih maju, salah satunya melalui UMKM. Perkembangan yang baik ini, harus dimanfaatkan dengan baik agar UMKM dapat meningkatkan kelasnya.
"Kita harus menaikkan kualita, dan generasi muda, kaum milenial harus mengetahui bahwa UMKM ini sangat menjanjikan. Oleh karenanya, kami terus mendorong anak-anak muda berwirausaha, bawa UMKM produk Indonesia ke kancah internasional," ujarnya.
Ketua Deskranasda Babel, Melati Erzaldi menyambut baik terselenggarannya acara ini guna mendorong para pelaku UMKM untuk melakukan inovasi dari produk yang dibuatnya.
"Acaranya keren, luar biasa. Terima kasih kepada BI yang tidak henti-hentinya mendorong UMKM lebih kreatif, termasuk kami juga di Deskranasda," kata Melati Erzaldi sesuai acara pembukaan KKI 2020 seri ke-3.
Pihaknya juga berterima kasih atas bantuan 10.000 masker kain untuk Tim Penggerak PKK Babel yang mana, masker kain ini merupakan buatan para pengrajin.
"Saya sangat bahagia. Untuk kreatif ini kita jangan pernah merasa lelah apalagi berputus asa, semangat dan terus tetap berkreasi. Kami juga di sini sangat memperhatikan pelaku UMKM, tidak hanya soal pemasarannya tetapi juga permodalannya. Mari kita bergerak bersama untuk UMKM," ucapnya.
Virtual pembukaan KKI BI 2020 seri ke-3 di Kantor BI Babel juga menyuguhkan beberapa produk hasil UMKM Babel.
Diikuti 379 UMKM binaan BI dari seluruh Indonesia, pembukaan kegiatan ini disaksikan sebanyak 880 orang dari seluruh nusantara.
Usai acara pembukaan, Ketua Dekranasda Melati Erzaldi didampingi Kepala BI Babel berjalan menuju lapak UMKM yang terdiri dari pelaku usaha makanan, minuman, batik, dan rumput purun yang dijadikan sedotan untuk berdiskusi ringan.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020