Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan menjadikan Hari Ulang Tahun Provinsi Kepulauan Babel ke-20 sebagai momentum kebangkitan ekonomi masyarakat di tengah pendemi COVID-19.

"Tantangan Covid-19 ini jangan membuat kita berjalan lambat namun, situasi ini menjadi lompatan besar untuk mewujudkan Provinsi Babel sebagai provinsi teladan di Indonesia," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan Covid-19 ini, kondisi ekonomi maupun sosial di Babel menjadi tantangan terbesar. Sebelum pendemi, kondisi pertumbuhan ekonomi Babel terus meningkat namun pada 2020 mengalami kontraksi yang cukup dalam.

"Situasi ini tidak hanya melanda Bangka Belitung tapi ini menjadi kondisi yang dialami seluruh dunia," ujarnya.

Menurut dia semangat dan energi positif dalam sinergi dari semua pihak akan membantu Bangka Belitung pulih secara ekonomi maupun sosial. Keberhasilan ekonomi di beberapa tahun sebelumnya menjadi pemantik bagi Babel untuk terus melaju.

Selain itu, kapasitas anggaran Pemprov. Kepulauan Babel juga terus menunjukkan peningkatan yang signifikan.

"Pada 2002 tercatat pendapatan daerah hanya Rp266,4 miliar. Pada 2019 meningkat lebih kurang 10 kali lipat menjadi Rp2,69 triliun dengan pendapatan asli daerah meningkat dari Rp48,8 miliar menjadi Rp827 miliar," ujarnya.

Ia mengatakan pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan upaya bersama semua komponen di Bangka Belitung. Namun, Gubernur Erzaldi berpesan agar pencapaian- pencapaian tersebut jangan membuat kita berpuas diri karena, masih banyak cita- cita dan harapan provinsi untuk mewujudkan masyarakat sejahtera.

"Melalui momentum hari jadi Bangka Belitung ke-20 , mari kita saling bergotong royong, bahu membahu dan bersinergi serta senantiasa bergandengan tangan guna mewujudkan tujuan pembangunan," katanya. 
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020