Pangkalpinang (ANTARA) - Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya meningkatkan kolaborasi untuk memberikan pelayanan "search and rescue" (SAR) yang optimal kepada masyarakat.
Kepala Basarnas Kota Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, di Pangkalpinang, Rabu, mengatakan, dengan pola kolaborasi yang dilakukan selama ini Basarnas tidak pernah kesulitan dalam melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.
"Di wilayah Babel untuk kesulitan dalam pelayanan operasi SAR tidak pernah ada, meski ada kekurangan personel dan keterbatasan peralatan, itu bisa dipenuhi dengan kolaborasi, baik itu dengan pemerintah daerah, TNI-Polri dan instansi terkait lainnya dalam mendukung pelayanan operasi SAR selama ini," katanya.
Menurut dia, sinergisitas yang terbangun dari tingkat forkopimda membawa dampak positif di tingkat bawah sehingga apapun yang dilaksanakan untuk operasi pencarian dan pertolongan bisa berjalan dengan aman dan lancar.
"Harapan kami Basarnas dapat melayani masyarakat sebaik-baiknya," ujarnya.
Ia mengatakan, sepanjang 2023 Basarnas Pangkalpinang telah melaksanakan 46 operasi SAR. Dalam operasi ini untuk wilayah Babel sebagian besar dilaksanakan di wilayah perairan, laut, kolam bekas tambang dan wilayah sungai.
Di Babel kecelakaan perairan yang sering terjadi karena daerah itu memiliki wilayah perairan sekitar 80 persen dan jika informasi masuk dengan cepat, maka akan langsung dilakukan pertolongan dan pencarian secara cepat dan tepat.
Untuk memaksimalkan kinerja, dalam waktu dekat Basarnas akan melakukan pengembangan kantor di wilayah Bangka bagian utara dan Belinyu, sedangkan untuk memenuhi kebutuhan akan didukung Kantor Pusat.
"Semoga unit siaga di Bangka bagian utara dan Belinyu bisa segera terwujud. Kita juga berupaya agar Kantor Pusat bisa menyiapkan 'rigid inflatable boat' agar pelayanan bisa lakukan dengan cepat," ujarnya.
Secara keseluruhan, saat ini Basarnas Kota Pangkalpinang memiliki personel 102 orang dengan dukungan peralatan satu unit kapal 40 meter, satu unit kapal 36 meter, tiga unit rigid inflatable boat, satu unit rafting boat dan dua unit jetski.
"Semua peralatan pendukung ini untuk pelayanan di seluruh wilayah Babel," katanya.