DPRD Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong pemkab setempat untuk menyiapkan lokasi baru karantina COVID-19, seiring terjadinya peningkatan jumlah kasus positif COVID-19 di daerah itu.

"Kami mendorong adanya alternatif lokasi baru untuk karantina pasien-pasien positif COVID-19," kata Ketua DPRD Belitung, Ansori di Tanjung Pandan, Jumat.

Baca juga: Wabup Belitung sebut pandemi COVID-19 lahirkan pelaku UMKM baru

Menurut dia, dengan mempertimbangkan lonjakan kasus positif COVID-19 dalam beberapa hari terakhir maka dikhawatirkan lokasi karantina COVID-19 di SKB Tanjung Pandan sekarang ini kapasitasnya penuh.

Dengan demikian, Pemkab perlu melakukan evaluasi kembali termasuk menentukan lokasi baru karantina COVID-19 seperti yang telah dibahas sebelumnya.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 bertambah enam total 129 orang

"Misalnya pada rapat awal perencanaan penanganan COVID-19 untuk lokasi isolasi yang ditentukan adalah di eks RSUD Belitung yang lama dan sejumlah hotel," ujarnya.

Dirinya kurang setuju jika pasien-pasien positif COVID-19 harus menjalani isolasi secara mandiri di rumah masing-masing karena dikhawatirkan tidak berjalan maksimal.

"Lebih baik di suatu tempat misalnya hotel atau penginapan jadi terpusat dan mudah mengontrolnya," katanya.

Kendati kasus positif mengalami peningkatan dirinya berharap kegiatan ekonomi dan usaha tetap berjalan normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kita tidak bisa fokus pada kesehatan semata namun perekonomian tidak bergerak jadi dalam hal ini yang terpenting adalah protokol kesehatan," ujar Ansori.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020