Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan memberlakukan pembelajaran tatap muka bagi siswa SD/SMP dan sederajat pada Senin (30/11).
"Pembelajaran tatap muka ini kami berlakukan setelah berkoordinasi dan dikeluarkannya surat izin dari Satgas COVID-19," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah Iskandar di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, kendati pembelajaran tatap muka mulai diberlakukan, namun tetap dengan menaati protokol kesehatan COVID-19.
"Kami sudah mempersiapkan semuanya untuk menyongsong pembelajaran tatap muka tersebut," ujarnya.
Pihak sekolah, kata dia, sudah mempersiapkan diri untuk menyongsong pembelajaran tatap muka yang berpedoman kepada protokol kesehatan COVID-19.
"Tentu saja pembelajaran tatap muka nanti harus mematuhi protokol kesehatan COVID-19, di antaranya mempersiapkan zona cuci tangan, menggunakan masker, alat ukur suhu tubuh, jadwal belajar dan jumlah siswa dalam satu rombongan belajar," ujarnya.
Kendati diberlakukan pembelajaran tatap muka, namun, kata dia, tetap dalam situasi adaptasi kebiasaan baru yang semuanya harus mengacu kepada protokol kesehatan.
"Pembelajaran tetap muka seperti biasa, interaksi langsung antara guru dan siswa, namun harus mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari paparan virus corona," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Pembelajaran tatap muka ini kami berlakukan setelah berkoordinasi dan dikeluarkannya surat izin dari Satgas COVID-19," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah Iskandar di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, kendati pembelajaran tatap muka mulai diberlakukan, namun tetap dengan menaati protokol kesehatan COVID-19.
"Kami sudah mempersiapkan semuanya untuk menyongsong pembelajaran tatap muka tersebut," ujarnya.
Pihak sekolah, kata dia, sudah mempersiapkan diri untuk menyongsong pembelajaran tatap muka yang berpedoman kepada protokol kesehatan COVID-19.
"Tentu saja pembelajaran tatap muka nanti harus mematuhi protokol kesehatan COVID-19, di antaranya mempersiapkan zona cuci tangan, menggunakan masker, alat ukur suhu tubuh, jadwal belajar dan jumlah siswa dalam satu rombongan belajar," ujarnya.
Kendati diberlakukan pembelajaran tatap muka, namun, kata dia, tetap dalam situasi adaptasi kebiasaan baru yang semuanya harus mengacu kepada protokol kesehatan.
"Pembelajaran tetap muka seperti biasa, interaksi langsung antara guru dan siswa, namun harus mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari paparan virus corona," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020