Sebanyak 188 pasien COVID-19 di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sudah dinyatakan sembuh dari paparan virus corona jenis baru.
Data tabulasi perkembangan kasus COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah di Koba, Kamis mencatat sebanyak 208 orang hingga kini terkonfirmasi positif corona dengan rincian 188 orang sembuh, 18 masih dirawat dan dua pasien dinyatakan meninggal dunia.
Data juga mencatat sebanyak 180 warga berstatus suspect virus corona dan sebanyak 1.733 berstatus terkontak langsung dengan pasien corona.
Persentase sembuh per kasus tercatat 90,4 dan persentase meninggal per kasus 1 persen.
Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah dr Bahrun R Siregar sebelumnya mengatakan grafik peningkatan kasus warga positif corona mulai terlihat sejak Oktober hingga Desember 2020.
"Pemerintah daerah terus berupaya memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru ini, terutama memutus penyebaran melalui klaster keluarga dengan melakukan rapid test dan tes usap PCR massal," ujarnya.
Ia menjelaskan, sebanyak 1.300 warga sudah mengikuti rapid test dan tes usap PCR massal yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah hingga saat ini.
"Warga yang hasil tes usap PCR positif langsung dilakukan karantina, kalau hasil rapid test reaktif dilanjutkan dengan PCR," katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak jika berada di tempat umum.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Data tabulasi perkembangan kasus COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah di Koba, Kamis mencatat sebanyak 208 orang hingga kini terkonfirmasi positif corona dengan rincian 188 orang sembuh, 18 masih dirawat dan dua pasien dinyatakan meninggal dunia.
Data juga mencatat sebanyak 180 warga berstatus suspect virus corona dan sebanyak 1.733 berstatus terkontak langsung dengan pasien corona.
Persentase sembuh per kasus tercatat 90,4 dan persentase meninggal per kasus 1 persen.
Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah dr Bahrun R Siregar sebelumnya mengatakan grafik peningkatan kasus warga positif corona mulai terlihat sejak Oktober hingga Desember 2020.
"Pemerintah daerah terus berupaya memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru ini, terutama memutus penyebaran melalui klaster keluarga dengan melakukan rapid test dan tes usap PCR massal," ujarnya.
Ia menjelaskan, sebanyak 1.300 warga sudah mengikuti rapid test dan tes usap PCR massal yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah hingga saat ini.
"Warga yang hasil tes usap PCR positif langsung dilakukan karantina, kalau hasil rapid test reaktif dilanjutkan dengan PCR," katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak jika berada di tempat umum.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020