Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan zakat penghasilan aparatur sipil negara (ASN), guna membantu ekonomi warga miskin di tiga desa dalam memenuhi kebutuhan pokok di tengah pendemi COVID-19.

"Saya senang sekali bisa berjumpa, bersilaturahim dan menyerahkan bantuan zakat ASN untuk membatu ekonomi bapak dan ibu di tengah pendemi COVID ini," kata Wagub Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah saat menyerahkan zakat di Desa Pinang Sebatang, Senin.

Ia mengatakan zakat penghasilan ASN di lingkungan Pemprov Kepulauan Babel ini dikumpulkan melalui Baznas ini diserahkan kepada ratusan warga kurang mampu di tiga desa yaitu Pinang Sebatang, Celuak dan Desa Sungkap Kabupaten Bangka Tengah untuk meringankan beban warga dari dampak COVID-19.

"Masing-masing warga mendapatkan bantuan Rp500 ribu dan diharapkan dapat meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan pokok keluarganya," ujarnya.

Menurut dia setiap bulan gaji ASN Pemprov Babel dipotong sebesar 2,5 persen untuk zakat dan akan dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.

"Uang ini hasil zakat para ASN Babel, setiap desa di Babel dapat semua," katanya.

Kabid Kesra Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sofyan menjelaskan jumlah penerima bantuan zakat ASN ini sebanyak 150 orang tersebar di tiga desa yaitu Pinang Sebatang, Celuak, dan Desa Sungkap.

"Masing-masing desa tersebut 50 orang yang dapat bantuan uang zakat dari Baznas. Jadi, untuk 3 desa sebanyak 150 orang dan diserahkan langsung oleh Wagub secara simbolis," katanya.

Amirudin warga Pinang Sebatang mengucapkan terima kasih atas uang santunan ini sebab, saat ini dirinya tidak punya pekerjaan tetap. Jadi, bantuan ini sangat meringankan beban keluarganya.

"Saya bersyukur dapat bantuan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi dan Baznas provinsi atas perhatiannya kepada kami, masyarakat ekonomi lemah," ujarnya. ***3***
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020