Kapal Bor Timah Satu milik PT Timah Tbk menyelamatkan perahu nelayan Sungai Selan yang terbalik di Perairan Permis, Rabu (16/12/2020) pagi. Kapal Bor Timah Satu kebetulan saat itu sedang berteduh segera mendekati kapal nelayan tersebut dan melakukan evakuasi.
Kapal Pompong nelayan berkapasitas enam ton ini berbarengan dengan kapal speed boat untuk menebar jaring. Hanya kapal pompong saja yang terbalik lantaran dihantam angin dan gelombang yang tinggi.
Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan menceritakan kembali, informasinya saat itu kapal bor satu PT Timah sedang berlabuh dan melihat dari kejauhan kapal nelayan terapung dalam kondisi terbalik. Melihat kejadian itu , kapal bor timah bergerak mendekati kapal nelayan tersebut untuk membantu mengevakuasi.
“Informasi yang kami dapat, Kapal nelayan terbalik sekitar pukul 04.30 WIB dan beberapa waktu kemudian berhasil di evakuasi. Kita bersyukur , seluruh ABK di kapal tenggelam tersebut dapat diselamatkan dan dibantu untuk menuju darat menggunakan kapal logistik PT Timah Tbk. ” katanya.
Menurut Anggi, dalam aktifitas operasinya di laut PT Timah sudah terbiasa saling membantu nelayan yang mengalami kendala di lautan, karena hal yang paling penting adalah keselamatan bersama. Untuk itu, Ia berharap sinergitas antar pengguna laut tetap terjalin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kapal Pompong nelayan berkapasitas enam ton ini berbarengan dengan kapal speed boat untuk menebar jaring. Hanya kapal pompong saja yang terbalik lantaran dihantam angin dan gelombang yang tinggi.
Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan menceritakan kembali, informasinya saat itu kapal bor satu PT Timah sedang berlabuh dan melihat dari kejauhan kapal nelayan terapung dalam kondisi terbalik. Melihat kejadian itu , kapal bor timah bergerak mendekati kapal nelayan tersebut untuk membantu mengevakuasi.
“Informasi yang kami dapat, Kapal nelayan terbalik sekitar pukul 04.30 WIB dan beberapa waktu kemudian berhasil di evakuasi. Kita bersyukur , seluruh ABK di kapal tenggelam tersebut dapat diselamatkan dan dibantu untuk menuju darat menggunakan kapal logistik PT Timah Tbk. ” katanya.
Menurut Anggi, dalam aktifitas operasinya di laut PT Timah sudah terbiasa saling membantu nelayan yang mengalami kendala di lautan, karena hal yang paling penting adalah keselamatan bersama. Untuk itu, Ia berharap sinergitas antar pengguna laut tetap terjalin.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020