Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), dalam upaya menjaga kesetabilan harga dan pasokan barang kebutuhan bahan pokok (Bapok) menjelang natal dan tahun baru 2021.
"Rakor ini untuk membahas kestabilan harga bahan pokok dan pasokan barang kebutuhan bahan pokok menjelang natal dan tahun baru 2021," kata Staf Ahli Bidang Kemasyarakata dan SDM Provinsi Babel, Toni Batubara, di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, pertemuan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), dalam rangka membahas upaya dan langkah strategis yang akan di ambil untuk menyambut pelaksanaan hari besar keagamaan, dimana biasanya di hari besar keagamaan nasional akan terjadi lonjakan permintaan masyarakat terhadap kebutuhan bahan pokok .
Lonjakan itu menjadi perhatian dari pemerintah dan semua stakeholder terkait, terutama dari faktor ketersediaan pasokan dan harga bahan pokok yang ada di Babel.
"Saya selaku kepala pemeritahan di daerah bersama seluruh OPD terkait, memiliki kewajiban untuk dapat memastikan ketersediaan bahan pokok dan harga yang tejangkau oleh masyarakat Babel," katanya.
Oleh sebab itu, pihaknya sangat berharap pada Rakor HBKN semua peserta dapat berdiskusi shingga dapat memberikan solusi dan mengantisifasi permasalahan yang mungkin muncul dalam pelaksanaan HBKN yaitu lonjakan harga.
Toni juga menegaskan bahwa ada beberapa hal yang sudah dilakukan Pemprov untuk menjaga kondisi perekonomian yaitu terus berkordinasi dengan pemeritah pusat dan berkolaborasi mengembalikan dan menstabilkan perekonomian di Babel pasca pademi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Babel, Sunardi dalam laporanya menjelaskan bahwa pemerintah Provinsi Babel terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga barang kebutuhan pokok menjelang natal dan tahun baru 2021, serta hari besar keagamaan nasional lainya.
Untuk mewujudkan hal ini, diperlukan sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah serta para pelaku usaha dalam menjaga pasokan atau stok dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok serta persoalan yang di hadapi, terutama ketika terjadi kelangkaan barang dan lonjakan harga yang menimbulkan keresahan di masyarakat.
Dalam momentum Rakor ini, Sunardi berharap bisa menjalankan arahan pemerintah pusat kepada daerah dalam menghadapi natal dan tahun baru 2021 diantaranya menyangkut pemantauan perkembangan harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
Dan dengan memetakan alur distribusi barang kebutuhan pokok, melaukan identipikasi keberadaan pelaku usaha distibusi barang kebutuhan pokok dan mengawal kelancaran distribusi ketersediaan pasokan dan stabilitas harga barang dan kebutuhan pokok masyarakat.
Kasi Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Babel, Mardian AZ bahwa rakor ini bertujuan untuk melihat dan mengidentifikasi ketersediaan stok dan harga barang kebutuhan pokok.
"Di rakor ini juga kita membahas kesiapan daerah untuk menghindari terjadinya kekurangan stok, distbusi yang kurang lancar yang menyebabkan lonjakan harga kebutuhan pokok di masarakat," ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Babel, Perum Bulog Cabang Bangka dan Belitung, Satgas Pangan Provinsi Babel, Disperindag Kabupaten dan Kota serta para pelaku usaha.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Rakor ini untuk membahas kestabilan harga bahan pokok dan pasokan barang kebutuhan bahan pokok menjelang natal dan tahun baru 2021," kata Staf Ahli Bidang Kemasyarakata dan SDM Provinsi Babel, Toni Batubara, di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, pertemuan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), dalam rangka membahas upaya dan langkah strategis yang akan di ambil untuk menyambut pelaksanaan hari besar keagamaan, dimana biasanya di hari besar keagamaan nasional akan terjadi lonjakan permintaan masyarakat terhadap kebutuhan bahan pokok .
Lonjakan itu menjadi perhatian dari pemerintah dan semua stakeholder terkait, terutama dari faktor ketersediaan pasokan dan harga bahan pokok yang ada di Babel.
"Saya selaku kepala pemeritahan di daerah bersama seluruh OPD terkait, memiliki kewajiban untuk dapat memastikan ketersediaan bahan pokok dan harga yang tejangkau oleh masyarakat Babel," katanya.
Oleh sebab itu, pihaknya sangat berharap pada Rakor HBKN semua peserta dapat berdiskusi shingga dapat memberikan solusi dan mengantisifasi permasalahan yang mungkin muncul dalam pelaksanaan HBKN yaitu lonjakan harga.
Toni juga menegaskan bahwa ada beberapa hal yang sudah dilakukan Pemprov untuk menjaga kondisi perekonomian yaitu terus berkordinasi dengan pemeritah pusat dan berkolaborasi mengembalikan dan menstabilkan perekonomian di Babel pasca pademi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Babel, Sunardi dalam laporanya menjelaskan bahwa pemerintah Provinsi Babel terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga barang kebutuhan pokok menjelang natal dan tahun baru 2021, serta hari besar keagamaan nasional lainya.
Untuk mewujudkan hal ini, diperlukan sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah serta para pelaku usaha dalam menjaga pasokan atau stok dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok serta persoalan yang di hadapi, terutama ketika terjadi kelangkaan barang dan lonjakan harga yang menimbulkan keresahan di masyarakat.
Dalam momentum Rakor ini, Sunardi berharap bisa menjalankan arahan pemerintah pusat kepada daerah dalam menghadapi natal dan tahun baru 2021 diantaranya menyangkut pemantauan perkembangan harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
Dan dengan memetakan alur distribusi barang kebutuhan pokok, melaukan identipikasi keberadaan pelaku usaha distibusi barang kebutuhan pokok dan mengawal kelancaran distribusi ketersediaan pasokan dan stabilitas harga barang dan kebutuhan pokok masyarakat.
Kasi Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Babel, Mardian AZ bahwa rakor ini bertujuan untuk melihat dan mengidentifikasi ketersediaan stok dan harga barang kebutuhan pokok.
"Di rakor ini juga kita membahas kesiapan daerah untuk menghindari terjadinya kekurangan stok, distbusi yang kurang lancar yang menyebabkan lonjakan harga kebutuhan pokok di masarakat," ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Babel, Perum Bulog Cabang Bangka dan Belitung, Satgas Pangan Provinsi Babel, Disperindag Kabupaten dan Kota serta para pelaku usaha.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020