Tim gabungan di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengawal penerapan protokol kesehatan pada ibadah perayaan Natal untuk membantu upaya bersama memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Seluruh gereja sudah kami lakukan pendataan jadwal rencana ibadah perayaan Natal agar petugas bisa mengawal di lokasi tepat waktu," kata Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat Sidharta Gautama di Mentok, Jumat.

Ia mengimbau seluruh tempat ibadah atau gereja yang menyelenggarakan ibadah Natal tetap menjalankan protokol kesehatan yang berlaku untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19.

Protokol kesehatan tempat ibadah sudah dikirimkan ke seluruh pengurus rumah ibadah dan selama ini ditaati dengan baik, seperti penyediaan tempat cuci tangan, mewajibkan memakai masker, menjaga jarak tempat duduk dan membatasi jumlah umat yang datang.

"Maksimal 50 persen dari kapasitas rumah ibadah, kami minta ketentuan ini ditaati demi kepentingan bersama," katanya.

Untuk memastikan seluruh aturan kesehatan pencegahan COVID-19 dilaksanakan saat perayaan ibadah Natal 2020, pihaknya bersama personel TNI, Polri, Satpol PP dan petugas kesehatan akan melakukan pemantauan di tempat ibadah dan gereja.

Di Kabupaten Bangka Barat terdapat sebanyak 31 gereja yang tersebar di enam kecamatan dan akan menjadi lokasi ibadah Natal.

"Untuk ibadah hari biasa, selama ini sudah berjalan sesuai aturan kesehatan yang berlaku, kami harapkan panitia tetap disiplin menjalankan itu saat ibadah Natal guna membantu memutus mata rantai penyebaran COVID-19" katanya.

Di Bangka Barat jumlah kasus positif COVID-19 sebanyak 80 orang, 73 orang sudah dinyatakan sembuh atau selesai menjalani karantina, enam orang dalam perawatan dan satu orang meninggal dunia, demikian Sidharta Gautama.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020