Washington (ANTARA) - Gedung Putih pada Rabu (17/7) mengumumkan bahwa Presiden Joe Biden dinyatakan positif COVID-19 saat berkampanye di Las Vegas, Nevada.
Catatan dokter kepresidenan menyatakan Biden mengalami gejala pernapasan bagian atas, termasuk pilek, batuk, dan rasa “tidak enak badan" tetapi presiden itu merasa baik-baik saja selama lokasi pertama kampanye itu pada Rabu sore. Tes kemudian dilakukan dan hasilnya positif COVID.
Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan bahwa Presiden Biden akan melakukan isolasi mandiri dan akan terus menjalankan semua tugasnya secara penuh selama masa tersebut.
“Gedung Putih akan memberikan pembaruan berkala mengenai status Presiden saat ia terus menjalankan tugas kantornya secara penuh selama isolasi,” katanya.
Diagnosis Biden sebelumnya diumumkan oleh presiden kelompok advokasi hak-hak sipil Latin yang akan disampaikan presiden pada Rabu sore.
Biden batal menyampaikan pidatonya, tetapi ia kedapatan menghadiri acara kampanye di Original Lindo Michoacan Restaurant di Las Vegas, di mana dia bertemu dan berswafoto dengan para penyokong dananya untuk pilpres.
Biden yang maju sebagai calon presiden AS berikutnya itu juga ikut serta dalam wawancara dengan televisi berbahasa Spanyol Univision.
Sumber : Anadolu
Berita Terkait
Lebanon-Israel sepakat akhiri konflik yang telah berlangsung setahun
27 November 2024 09:18
AS, Jepang, Korea Selatan lakukan pertemuan trilateral
16 November 2024 11:44
Biden janjikan transisi pemerintahan yang mulus kepada Trump
14 November 2024 08:11
Prabowo-Biden komitmen kemerdekaan Palestina bagian solusi dua negara
13 November 2024 14:29
RI-AS sepakat tingkatkan peluang dagang
13 November 2024 14:16
Prabowo-Biden tegaskan komitmen kerja sama pertahanan
13 November 2024 14:11
AS dukung Indonesia percepat studi kelayakan reaktor nuklir kecil
13 November 2024 14:05
AS dukung ketahanan pangan RI lewat penelitian AI hingga dialog
13 November 2024 13:49