Muntok, (Antara Babel) - Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, saat ini sudah bebas dari desa tertinggal, kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ridwan.

"Sebanyak 60 desa dan empat kelurahan di kabupaten ini semuanya sudah terbebas dari kategori desa tertinggal," katanya di Muntok, Jumat.

Ini bukti keberhasilan pembangunan daerah, meskipun Bangka Barat merupakan daerah pemekaran baru, namun sudah bisa mengejar ketertinggalan dari daerah lain.

Ia menjelaskan, seluruh desa/kelurahan di daerah itu semuanya sudah terhubung dengan fasilitas jalan aspal dari satu desa ke desa lainnya, sehingga geliat ekonomi masyarakat semakin tumbuh di setiap desa.

Terbebasnya seluruh desa dari kategori tertinggal, kata dia, karena lima kriteria dasar penilaian sudah terealisasi seperti jalan poros desa, ketersediaan air bersih, pendidikan, kesehatan dan listrik.

"Lima kriteria tersebut sudah ada di setiap desa, namun untuk dusun masih ada beberapa yang belum teraliri listrik dan akses jalan belum beraspal," kata dia.

Ia mengatakan, untuk tingkat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), daerah itu juga tinggi seiring tingginya tingkat ekonomi masyarakat dari berbagai sektor potensial seperti perkebunan, perikanan, pertanian, perdagangan barang dan jasa serta pertambangan.

"Untuk pendidikan, setiap desa sudah memiliki gedung sekolah dasar sementara di bidang kesehatan sudah dibangun pos kesehatan desa (Poskesdes) dan ditempati minimal satu bidan desa," ujarnya.

Ia mengatakan, meskipun ada beberapa dusun yang berlokasi di dalam hutan atau di pelosok, namun sudah tersedia berbagai fasilitas tersebut sehingga tidak bisa dikatakan tertinggal.

"Selain tidak ada desa tertinggal di Bangka Barat, kami juga sudah meluncurkan 12 desa yang dinyatakan sebagai desa mandiri," ujarnya.

Ia mengatakan, Pemkab terus memacu dan memperhatikan pembangunan setiap desa bahkan yang berada di pelosok untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Pemerataan pembangunan menjadi fokus kami dalam membangun seluruh desa dan hasilnya saat ini sudah tidak ada lagi desa yang masuk kategori tertinggal," kata dia.

Ia menegaskan, kalau desa yang letak geografisnya di pelosok memang ada, namun desa itu bukan merupakan desa tertinggal karena lima kategori sudah terealisasi di seluruh desa/kelurahan.

Pewarta:

Editor : Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013