Satu orang siswa pembentukan Bintara Polri SPN Polda Kep Babel, Pebri Ariansyah dengan nomor siswa 045 meninggal dunia dikarenakan dehidrasi usai mengikuti pembinaan fisik pada Jumat (18/12) siang.
Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol Maladi, Sabtu mengatakan siswa tersebut meninggal dunia sekitar pukul 14.15 WIB setelah sempat dibawa ke RS Bhakti Timah Pangkalpinang.
"Siswa ini merupakan pengiriman dari Polres Bangka Tengah. Almarhum diketahui jatuh pingsan saat lari sekitar pukul 13.20 WIB ketika mengikuti pembinaan fisik siang," katanya.
Ketika jatuh pingsan, siswa tersebut sesak dan langsung dibawa ke poliklinik dan dilakukan pertolongan pertama yaitu pemberian oksigen 100 persen.
Setelah itu, siswa tersebut langsung dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan ambulance dan di dalam ambulance dilakukan pijat jantung, pemberian oksigen sampai tiba di rumah sakit Bakti Timah Pangkalpinang.
"Setelah tiba di rumah sakit, siswa ini telah diberikan tindakan medis secara maksimal, namun pasien dinyatakan meninggal pada jam 14.15 WIB karena dehidrasi," kata Kombes Maladi.
Ia mengatakan, untuk pemakaman siswa tersebut akan dilaksanakan pada hari ini secara dinas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol Maladi, Sabtu mengatakan siswa tersebut meninggal dunia sekitar pukul 14.15 WIB setelah sempat dibawa ke RS Bhakti Timah Pangkalpinang.
"Siswa ini merupakan pengiriman dari Polres Bangka Tengah. Almarhum diketahui jatuh pingsan saat lari sekitar pukul 13.20 WIB ketika mengikuti pembinaan fisik siang," katanya.
Ketika jatuh pingsan, siswa tersebut sesak dan langsung dibawa ke poliklinik dan dilakukan pertolongan pertama yaitu pemberian oksigen 100 persen.
Setelah itu, siswa tersebut langsung dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan ambulance dan di dalam ambulance dilakukan pijat jantung, pemberian oksigen sampai tiba di rumah sakit Bakti Timah Pangkalpinang.
"Setelah tiba di rumah sakit, siswa ini telah diberikan tindakan medis secara maksimal, namun pasien dinyatakan meninggal pada jam 14.15 WIB karena dehidrasi," kata Kombes Maladi.
Ia mengatakan, untuk pemakaman siswa tersebut akan dilaksanakan pada hari ini secara dinas.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020