Menjelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru), Dinas Perhubungan Babel telah mempersiapkan Posko Nataru yang dapat digunakan para pengguna jasa penyeberangan laut yang ada di Pelabuhan Penyeberangan ASDP Tanjung Kalian, Muntok Kabupaten Bangka Barat.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, K A Tajuddin mengatakan, dengan adanya Posko Nataru ini masyarakat yang melakukan perjalanan melalui jalur penyeberangan laut dari Pulau Bangka ke Palembang dapat mencari informasi tentang keberangkatan kapal, pelayanan rapid tes antigen dan lain sebagainya.
"Kegiatan Nataru adalah satu agenda rutin yang kita selenggarakan dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, dengan cara kita mengerahkan personil dan mendirikan posko terutama di pusat keramaian penumpang yang akan berangkat/mudik, untuk tahun ini kita lakukan di Tanjung Kalian Muntok," ujarnya.
Terpilihnya Tanjung Kalian merupakan salah satu pintu masuk dan keluar Bangka melalui jalur laut, sehingga masyarakat yang akan melakukan penyeberangan dapat mendapatkan informasi di petugas posko tersebut.
"Berdasarkan evaluasi yang kita lakukan selama ini sehingga keperluan misalnya mencari informasi keberangkatan kapal dan hal lainnya, dimana dalam posko selain personil Dishub Babel dan Dishub Bangka Barat juga terdapat petugas kesehatan, kepolisian, satgas Covid-19 dan pihak terkait lainnya," ujarnya.
Adanya posko tersebut masyarakat akan terbantu karena personil yang ada didalamnya sudah tergabung bersama instansi terkait lainnya, sehingga sistem kerjanya menjadi terpadu, semua informasi terkait dengan penyeberangan tersebut bisa didapatkan posko.
Selain itu, posko tersebut juga dapat digunakan masyarakaty yang akan melakukan penyeberangan sebagai tempat istirahat, dan melepas lelah dari perjalanan yang dilakukan.
"Mungkin juga Posko tersebut dapat digunakan masyarakat untuk tempat istirahat , atau mengurangi kecapeaan akibat perjalanan yang dilalui," ujarnya.
Tajuddin berharap dengan tersedianya Posko Dinas Perhubungan Babel di Pelabuhan Tanjung Kalian tersebut dapat meningkatkan rasa nyaman dari para penumpang ataupun dari para orang yang berpergian baik yang datang maupun yang berangkat, sehingga perayaan natal dan tahun baru terasa lebih nyaman.
Pihaknya juga mengimbau kepada penumpang yang menggunakan jasa pelabuhan penyebarangan ASDP Tanjung Kalian untuk melaksanakan protokol kesehatan yaitu 3 M serta membawa surat keterangan rapid tes antigen non reaktif sebelum berangkat agar dalam proses administrasi hingga berangkat dapat berjalan dengan lancar.
"Kita mengimbau masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan juga mendengarkan dan memahami arahan dari para petugas di lapangan karena dengan cara mengikuti hal-hal seperti itu dipastikan lebih terjamin dalam kelancaran kenyamanan perjalanan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, K A Tajuddin mengatakan, dengan adanya Posko Nataru ini masyarakat yang melakukan perjalanan melalui jalur penyeberangan laut dari Pulau Bangka ke Palembang dapat mencari informasi tentang keberangkatan kapal, pelayanan rapid tes antigen dan lain sebagainya.
"Kegiatan Nataru adalah satu agenda rutin yang kita selenggarakan dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, dengan cara kita mengerahkan personil dan mendirikan posko terutama di pusat keramaian penumpang yang akan berangkat/mudik, untuk tahun ini kita lakukan di Tanjung Kalian Muntok," ujarnya.
Terpilihnya Tanjung Kalian merupakan salah satu pintu masuk dan keluar Bangka melalui jalur laut, sehingga masyarakat yang akan melakukan penyeberangan dapat mendapatkan informasi di petugas posko tersebut.
"Berdasarkan evaluasi yang kita lakukan selama ini sehingga keperluan misalnya mencari informasi keberangkatan kapal dan hal lainnya, dimana dalam posko selain personil Dishub Babel dan Dishub Bangka Barat juga terdapat petugas kesehatan, kepolisian, satgas Covid-19 dan pihak terkait lainnya," ujarnya.
Adanya posko tersebut masyarakat akan terbantu karena personil yang ada didalamnya sudah tergabung bersama instansi terkait lainnya, sehingga sistem kerjanya menjadi terpadu, semua informasi terkait dengan penyeberangan tersebut bisa didapatkan posko.
Selain itu, posko tersebut juga dapat digunakan masyarakaty yang akan melakukan penyeberangan sebagai tempat istirahat, dan melepas lelah dari perjalanan yang dilakukan.
"Mungkin juga Posko tersebut dapat digunakan masyarakat untuk tempat istirahat , atau mengurangi kecapeaan akibat perjalanan yang dilalui," ujarnya.
Tajuddin berharap dengan tersedianya Posko Dinas Perhubungan Babel di Pelabuhan Tanjung Kalian tersebut dapat meningkatkan rasa nyaman dari para penumpang ataupun dari para orang yang berpergian baik yang datang maupun yang berangkat, sehingga perayaan natal dan tahun baru terasa lebih nyaman.
Pihaknya juga mengimbau kepada penumpang yang menggunakan jasa pelabuhan penyebarangan ASDP Tanjung Kalian untuk melaksanakan protokol kesehatan yaitu 3 M serta membawa surat keterangan rapid tes antigen non reaktif sebelum berangkat agar dalam proses administrasi hingga berangkat dapat berjalan dengan lancar.
"Kita mengimbau masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan juga mendengarkan dan memahami arahan dari para petugas di lapangan karena dengan cara mengikuti hal-hal seperti itu dipastikan lebih terjamin dalam kelancaran kenyamanan perjalanan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020