Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerjunkan beberapa personil untuk bekerjasama dengan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bangka serta pihak Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Barat serta pihak terkait lainnya dalam mengantisipasi lonjakan penumpang arus mudik, khususnya di Pelabuhan Tanjung Kalian, Kabupaten Bangka Barat.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Perhubungan Dishub Babel telah melakukan koordinasi dengan pihak ASDP dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Barat dan pihak terkait lainnya dalam mengantisipasi lonjakan arus penumpang di Tanjung Kalian.
"Peran serta Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) terkait penyelenggaraan Pelabuhan Tanjung Kalian erat kaitannya dengan koordinasi dari berbagi pihak jika ditinjau dari kewenangannya," kata Kepala Dishub Babel, Asban Aris saat meninjau posko di Pelabuhan Tanjung Kalian, Sabtu sore.
Ia mengatakan Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sesuai kewenangannya telah berkoordinasi terkait dengan penyelenggaraan angkutan penyeberangan berupa pengawasan ketersediaan kapal, jadwal keberangkatan kapal, jumlah penumpang dan kapal serta koordinasi terkait dengan pengajuan ekstra trip dalam mengakomodir lonjakan kendaraan penumpang.
Dari sisi ASDP, rute Tanjung Kalian-Tanjung Api-api merupakan lintas penyeberangan antar provinsi yang menjadi kewenangan pemerintah pusat dalam hal ini BPTD VII Sumsel Babel. Dan Pemprov Babel terus berkoordinasi terkait penyelenggaraan angkutan penyeberangan berupa pengawasan terkait kesediaan kapal, jadwal keberangkatan kapal, jumlah penumpang dan kapasitas kapal, serta berkoordinasi dalam memastikan ada atau tidaknya pengajuan ekstra trip untuk mengakomodir lonjakan kendaraan pemudik pada saat mudik Lebaran.
"Beberapa personil dari Dishub Babel juga sudah berada di lokasi untuk melakukan pengaturan lalulintas kendaraan yang akan keluar-masuk Pelabuhan Tanjung Kalian," ujarnya.
Sedangkan dari sisi lalu lintas, Pemerintah Provinsi Babel telah melakukan koordinasi dengan BPTD VII Sumsel Babel dan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat melalui dinas terkait dalam pengaturan lalu lintas berupa rekayasa lalu lintas seperti pengaturan akses keluar masuk kendaraan, penyediaan rambu petunjuk, pengaturan parkir pada buffer zone, pengaturan antrian kendaraan keluar masuk pelabuhan, penjaminan fasilitas keselamatan lainnya (lampu penerangan jalan).
Tak hanya itu Dinas Perhubungan Babel juga mendirikan Posko di Pelabuhan Tanjung Kalian dalam mengantisipasi lonjakan penumpang arus mudik yang akan melakukan perjalanan dari Tanjung Kalian ke Tanjung Api-api.
Ada juga posko di Pelabuhan Sadai untuk antisipasi lonjakan penumpang yang akan mudik di Pelabuhan Sadai menuju Tanjung Ru (Belitung). Sementara itu personil Dishub Babel juga menempatkan personilnya di Posko Terpadu yang didirikan KSOP Pangkalbalam.
Posko Terpadu di Bandara Depati Amir Bangka dan Bandara Hananjoedin Belitung juga sudah didirikan oleh Angkasa Pura.
"Kita berharap Penyelenggaraan Arus Mudik dan Balik Lebaran Idulfitri tahun ini dapat berjalan dengan aman," tutup Asban.***
Berita Terkait
Dishub Babel Klaim Ada Potensi Peningkatan Jumlah Pemudik Lebaran 2022
5 April 2022 15:42
Dishub Kota Pangkalpinang Benahi Masalah Parkir
29 Juli 2017 00:04
Menhub: tingkat kepuasan penyelenggaraan mudik capai 89 persen
6 Mei 2024 16:32
SPKLU PLN sukses layani arus mudik lebaran, penggunaan naik 5 kali lipat
21 April 2024 14:36
ASDP: Pemudik bermobil di Pelabuhan Tanjungkalian naik 25 persen
19 April 2024 21:47
Bandara Belitung layani 36.646 pergerakan penumpang selama mudik Lebaran 2024
19 April 2024 17:53
Bandara Depati Amir Pangkalpinang layani 83.591 pemudik Idul Fitri
19 April 2024 15:41
BKK Pangkalpinang pastikan kebersihan makanan pedagang di pelabuhan
17 April 2024 15:20