Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengklaim ada potensi peningkatan jumlah oemjdik yang signifikan dari tahun sebelumnya, karena saat ini pemerintah secara resmi sudah memperbolehkan mudik di tahun ini.
"Tentunya akan ada potensi peningkatan jumlah pemudik yang signifikan dari tahun sebelumnya, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bangka Belitung (Babel), Asban Aris yang diwakili Kepala Bidang Angkutan Pelayaran Dishub Babel, Nadirsyah dinPangkalpinang, Selasa.
Nadirsyah mengatakan, dengan diperbolehkan mudik bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik, Satgas COVID-19 telah menerbitkan Surat Edaran baru Nomor 16 tahun 2022 tentang ketentuan perjalanan orang dalam negeri pada masa pandemi COVID-19 dimana ada syarat yang harus dipenuhi para pemudik untuk melaksanakan mudik yakni sudah melakukan vaksinasi COVID-19 lengkap dan booster atau belum.
"Apabila belum menerima vaksin pertama dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan pelaku perjalanan tidak dapat menerima vaksinasi wajib menunjukan hasil negatif tes RT-PCR , kalau sudah vaksin sekali maka hasil negatif tes RT-PCR, begitu juga bila sudah vaksin kedua wajib hasil negatif RT-PCR atau antigen dan apabila sudah lengkap tidak mewajibkan RT-PCR ataupun antigen," kata Nadirsyah.
Ia menambahkan, pintu keluar masuk pemudik dari dan ke Bangka Belitung yang paling banyak akan melalui jalur pelabuhan laut yakni melalui Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok sedangkan melalui jalur udara biasanya melalui Bandar Udara Depati Amir Pangkalpinang dan HAS. Hananjoeddin Tanjungpandan.
"Untuk pelabuhan ada di Tanjung Kalian Mentok dan untuk bandara ada di Depati Amir Pangkalpinang dan Hananjoedin Tanjungpandan," jelas Nadirsyah.
Selain itu Nadirsyah juga menjelaskan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memprediksi puncak arus mudik Lebaran Tahun 2022 terjadi pada 28 April 2022 dan puncak arus balik pada 8 Mei 2022, sehingga pemerintah daerah akan mempersiapkan posko dan personilnya secara terpadu di pintu keluar dan masuk wilayah Bangka Belitung.
"Kita akan mempersiapkan posko dan personil yang tergabung dalam posko terpadu mudik Lebaran Tahun 2022," kata Nadirsyah.
Akhirnya Nadirsyah berharap dengan adanya pelonggaran mudik yang dilakukan pemerintah pada tahun 2022 dapat berjalan dengan baik dan masing - masing pihak harus tetap menjaga protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah yaitu 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer.*